Polri Akan Terbitkan DPO 2 Tersangka Penipuan Mahasiswa Magang di Jerman


Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo (MP/Kanugraha)
MerahPutih.com - Kepolisian sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka kasus TPPO yang menjerat mahasiswa Indonesia berkedok magang kerja di Jerman atau Ferien Job. Dari lima tersangka itu ada dua orang yang saat ini posisinya masih di Jerman.
“Yang dua tersangka di Jerman kami panggil yang kedua untuk hadir besok pagi,” kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (26/3).
Baca juga:
Mahasiswa Indonesia Jadi Korban TPPO Berkedok Kerja Magang di Jerman
Djuhandhani menjelaskan kelima tersangka itu terdiri atas tiga orang perempuan dan dua orang laki-laki, yakni, ER alias EW (39), AE (37) serta AJ (52), SS (65), dan MZ (60). Adapun tersangka yang masih berada di Jerman atas nama ER alias EW dan AE.
Menurut Djuhandhani, kemungkinan besar kedua tersangka yang berada di Jerman tidak hadir saat dipanggil pemeriksaan besok. Untuk itu, lanjut dia, Bareskrim telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasinya ke depan
“Nanti kalau tidak hadir kami akan kami terbitkan DPO dan akan berkoordinasi dengan Hubinter Polri,” tegasnya perwira polisi dengan pangkat jenderal bintang satu itu.
Baca juga:
Kapolri Gunakan AMMTC Ke-17 Perkuat Penghapusan Kejahatan TPPO
Kasus TPPO berkedok program magang ini terungkap setelah empat mahasiswa mendatangi KBRI di Jerman yang sedang mengikuti ferienjob.
Setelah ditelusuri KBRI, program ini dijalankan sebanyak 33 Universitas di Indonesia dengan total mahasiswa yang diberangkatkan sebanyak 1.047 mahasiswa. Namun, mereka malah dipekerjakan secara nonprosedural sehingga mahasiswa tersebut tereksploitasi.
Pelaku juga mengiming-imingi Ferienjob masuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dapat dikonversikan menjadi 20 SKS. Berdasarkan informasi dari Kemendibud Ristek, Ferienjob bukanlah bagian dari program MBKM. (Knu)
Baca juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam

Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka

Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi

Prediksi Jerman vs Italia: Perburuan Tiket Semifinal UEFA Nations League 2024/25

Mesut Ozil Dilarang Kunjungi Werder Bremen, Dituduh Ekstremis Sayap Kanan

3.400 Penerbangan di 11 Bandara Jerman Dibatalkan Imbas Aksi Mogok Massal Senin Lusa

Senin 10 Maret, Operasional 11 Bandara Utama Jerman Terganggu 24 Jam Imbas Mogok Massal Buruh

Mobil Seruduk Demonstrasi Pekerja di Munchen, 27 Orang Luka-Luka

EKONID dan Goethe-Institut Perkuat Kemitraan untuk Dukung Tenaga Kerja Indonesia ke Jerman

Gangguan Komputer Landa Bandara Jerman, Pemeriksaan Penumpang Berjam-jam
