Polresta Solo Selidiki Tewasnya Seorang Bonek

Ilustrasi foto korban pembunuhan. foto: Istockphoto
MerahPutih.com - Polresta Solo saat ini masih melakukan penyelidikan kasus seorang suporter Bonek Mania, M (17) yang meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi Solo.
"Polisi sedang melakukan pengusutan penyebab kematian korban M yang diduga terlibat ricuh dengan warga saat perjalanan pulang usai mendukung timnya Persebaya berlaga di Bantul Yogyakarta," kata Kapolres Solo Kombes Pol Ribut Hari Wibowo di Solo, Minggu (15/4).
Menurut Kapolres, sebagaimana dilansir Antara, pihaknya sudah menurunkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan untuk segera mengungkap kasus tersebut dengan meminta keterangan dari para saksi baik dari suporter maupun warga yang melihat kejadian.
Anggotanya bekerja secara profesional termasuk dengan meneliti video-video yang bereda di media sosial soal kejadian itu.

Kapolres menjelaskan korban tersebut dibawa oleh teman suporter ke RSUD Dr Moewardi Solo, pada Sabtu (14/4) dini hari, tetapi jiwa korban tidak tertolong dan meninggal sekitar pukul 08.00 WIB.
Kapolres kemudian menyerahkan jenazah M kepada orang tua almarhum di RSUD Dr Moewardi, Jebres, Solo, Sabtu (14/4) malam.
Kendati demikian, Kapolres meminta agar para Bonek Mania mempercayakan kasus itu kepada kepolisian. Polisi bekerja maksimal untuk segera melakukan penyidikan secara profesional.
Rombongan supoter Bonek Mania dengan menumpang truk hendak pulang ke Surabaya melalui Kota Solo seusai mendukung Persebaya bertanding melawan PS TIRA di Bantul.

Menurut Wakil Kepala Polres Surakarta AKBP Andy Rifai, dari keterangan para saksi suporter Bonek saat ribuh dengan warga tidak mengetahui lokasinya karena terjadi pada malam hari.
Namun, lanjut Wakapolres, ada sejumlah lokasi penyerangan yang dilakukan sekelompok warga terhadap Bonek yang diangkut menggunakan truk tersebut saat perjalanan dari Bantul hingga Solo.
"Saksi tidak hafal titik-titik kejadian ricuh karena kondisi malam hari," katanya.
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD

Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda

Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal

Ibadah Paskah, Polresta Surakarta Jaga Gereja 24 Jam

Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan

Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan

Dalih Polresta Surakarta Belum Berlakukan BPKB Elektronik
