Polres Cirebon Siagakan Tim Khusus Urai Kemacetan
Keadaan lalu lintas di wilayah hukum Kepolisian Resor Cirebon Kota. (MP/Mauritz)
Kepolisian Resor Cirebon Kota akan menyiagakan satu tim khusus untuk mengurai kemacetan. Hal ini disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Cirebon, AKP Galih Bayu Raditya di Cirebon, Jawa Barat, Senin (5/6).
Tim pengurai kemacetan ini akan di tempatkan di dua titik yang rawan kemacetan di jalur utama Pantura yakni Kedawung dan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.
"Tim ini kita siagakan untuk mengatasi kemacetan dan juga guna memperlancar arus kendaraan saat arus mudik dan balik nanti," kata Galih.
Tim urai kemacetan, lanjut Galih, akan disiagakan selama Operasi Ramadniya berlangsung.
"Tim (urai kemacetan) akan disiagakan mulai H-7 sampai H+7," kata Galih.
Menurut Galih, jika terjadi kemacetan di jalur Pantura, tepatnya di kawasan wisata kuliner di Tengah Tani hingga Kedawung, pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas.
"Nanti kita akan berlakukan sistem buka-tutup di jalur di kawasan wisata kuliner ini," ujar Galih.
Selain itu, Galih menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan para pemilik warung maupun toko yang ada di sepanjang jalur tersebut agar menyediakan lahan parkir.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pemilik (warung dan toko) agar tamunya tidak boleh parkir di bahu jalan," tutur Galih.
Sepanjang jalur wisata kuliner tersebut lahan parkir yang dimiliki sangat minim. Pihak polisi akan langsung menutup jalur masuk kendaraan, ketika lahan parkir sudah tidak bisa menampung.
"Kalau parkiran sudah tidak bisa menampung lagi langsung kita tutup. Tidak boleh parkir di pinggir jalan, karena bisa menimbulkan kemacetan," tandasnya.
Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya seputar mudik Lebara dalam artikel: Formulir Mudik Gratis Jatim Ludes Di Hari Pertama
Bagikan
Berita Terkait
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Banyak Motor Mogok Imbas Banjir Pantura Semarang-Demak, Polisi Imbau Cari Jalur Alternatif
Prabowo Lantik Kepala Otorita Pantura, Komisi V DPR: Tugas dan Kewenangannya Harus Jelas
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka
Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera