Polres Bogor Bantah Pengakuan Anak Anggota TNI Provokasi Serangan ke Markas Brimob Cikeas

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Polres Bogor Bantah Pengakuan Anak Anggota TNI Provokasi Serangan ke Markas Brimob Cikeas

Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto dalam konferensi pers di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/8/2025). ANTARA/M Fikri Setiawan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polres Bogor menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus provokasi penyerangan Brimob Cikeas setelah mengamankan 17 terduga pelaku dalam operasi pengamanan di Kabupaten Bogor, Sabtu (30/8) malam.

Empat orang tersebut memiliki peran penting dalam rencana penyerangan yang beredar lewat pamflet provokatif di media sosial sejak siang hingga malam.

Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menegaskan, tidak benar ada keterlibatan anak anggota TNI dalam isu provokasi serangan terhadap Markas Brimob Cikeas.

Pernyataan itu disampaikan menyusul beredarnya video pengakuan seorang tersangka berinisial M yang menyebut diperintah seorang B, anak anggota TNI di Jakarta, untuk melakukan penyerangan.

Baca juga:

Pasukan Oranye dan TNI Bersihkan Sisa Demo di Mako Brimob Kwitang, Lalu Lintas Sudah Normal

"Pengakuan tersangka M hanya akal-akalan agar bisa lolos dari proses hukum. Ia sengaja mencatut nama anak anggota TNI supaya mendapat perlindungan,” kata Kapolres di Cibinong, Minggu (31/8) malam.

Hasil konfrontasi langsung kedua belah pihak serta pemeriksaan digital membuktikan pengakuan tersebut bohong. Dia menjelaskan tidak ada bukti keterlibatan B maupun keluarganya dalam rencana provokasi itu.

Polisi menemukan, M pernah beberapa kali menggunakan nama B dan ayahnya untuk menghindari masalah hukum, termasuk dalam kasus pelanggaran lalu lintas. Pola serupa kembali dilakukan saat ia ditangkap.

Polres Bogor memastikan rencana penyerangan ke Brimob Cikeas murni inisiatif pelaku sipil tanpa campur tangan pihak militer.

Kapolres meminta masyarakat tidak terprovokasi hoaks yang beredar karena tujuan utama informasi palsu itu adalah menciptakan keresahan dan mengadu domba.

“Kami harap masyarakat tetap tenang, jangan percaya berita yang belum jelas kebenarannya. Hoaks seperti ini sengaja dihembuskan untuk menimbulkan kegaduhan,” ujarnya.


TNI-Polri di Bogor solid menjaga situasi Kamtibmas bersama pemerintah daerah. Langkah nyata akan ditunjukkan dengan apel gabungan dan patroli skala besar pada Senin (1/9).

Patroli gabungan akan melibatkan personel Polri, TNI, serta unsur pemerintah daerah sebagai komitmen menghadirkan rasa aman dan menjaga stabilitas di Kabupaten Bogor. (*)

#Brimob #Kerusuhan Massa #Demo Rusuh
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Begini Kata Gubernur Jakarta Soal Pengeroyokan dan Perusakan di Kalibata
Kepolisian menyebutkan utang sepeda motor menjadi penyebab pengeroyokan dan perusakan hingga menewaskan mata elang (matel) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12) malam.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Begini Kata Gubernur Jakarta Soal Pengeroyokan dan Perusakan di Kalibata
Indonesia
Polisi Cari Pola dan Model Pengamanan Unjuk Rasa Yang Paling Humanis
Polri tidak ingin tergesa-gesa dalam menetapkan regulasi baru yang akan diterapkan secara nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 November 2025
Polisi Cari Pola dan Model Pengamanan Unjuk Rasa Yang Paling Humanis
Indonesia
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Berkat kerja kolektif seluruh jajaran, ketertiban dan keamanan nasional berhasil dikembalikan dalam waktu relatif singkat.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Indonesia
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
Kapolri Listyo Sigit mendesak Brimob meningkatkan kemampuan dengan studi banding ke negara-negara pemilik pasukan elite.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
Indonesia
DPR Dorong Pembentukan TGPF Ungkap Misteri Kasus Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang
Komisi III DPR mendorong pembentukan TGPF untuk mengusut kasus penemuan kerangka Farhan dan Reno di Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
DPR Dorong Pembentukan TGPF Ungkap Misteri Kasus Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang
Indonesia
Identitas 2 Kerangka Manusia di Kwitang Akhirnya Terungkap, Diduga Hilang saat Kerusuhan
Identitas dua kerangka manusia di Kwitang akhirnya terungkap. Polisi telah mengumumkan hasil tes DNA terhadap dua kerangka itu.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Identitas 2 Kerangka Manusia di Kwitang Akhirnya Terungkap, Diduga Hilang saat Kerusuhan
Indonesia
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
BNN dan Brimob Polda Metro Jaya menggerebek Kampung Bahari. Sebanyak 18 kartel narkoba berhasil ditangkap dalam operasi tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Seperti diketahui, Kwitang menjadi salah satu titik demonstrasi yang berung rusuh pada akhir agustus 2025. Di kabarkan beberapa orang sempat hilang dalam demo tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Indonesia
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Pengambilalihan kasus dilakukan agar penyelidikan bisa berjalan lebih komprehensif mengingat kompleksitas temuan dan perlunya pemeriksaan forensik yang mendalam.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Indonesia
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Penemuan 2 kerangka manusia diduga berkaitan dengan peristiwa kebakaran gedung saat demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025 lalu.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Bagikan