Politisi PSI Sebut Kericuhan di Kongres PAN karena 'Ulah' Amien Rais

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 12 Februari 2020
Politisi PSI Sebut Kericuhan di Kongres PAN karena 'Ulah' Amien Rais

Suasana kericuhan Kongres ke V PAN (ANTARA/Harianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli ikut mengomentari kericuhan yang terjadi dalam Kongres V PAN yang digelar di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2).

Guntur mengaitkan kericuhan yang diwarnai aksi saling lempar kursi itu dengan seruan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais untuk melakukan perang badar pada Pilpres 2014 lalu. Saat itu Amien merupakan timses capres-cawapres Prabowo-Hatta.

Baca Juga

Kongres PAN Makin Panas, Pendukung Mulfachri dan Zulhas Nyaris Bentrok

Guntur menduga, karena peserta kongres PAN yang terlibat kericuhan itu salah mengartikan perang badar ala Amien Rais, sehingga yang terjadi justru 'perang kursi.'

"Inilah akibat salah memahami 'Perang Badar' yang pernah dipolitisai oleh Amien Rais, jadinya 'Perang Kursi)," kata Guntur, Rabu (12/2).

Gun Romli
Gun Romli

Video dan foto kericuhan kongres tersebar luas di medsos dan menjadi bahan perbincangan hangat netizen.

Baca Juga

Bentrok Pecah! Kursi Hingga Botol Air Mineral 'Melayang' di Kongres PAN

Banyak netizen yang melontarkan sindiran. Mereka mengaitkan kericuhan itu dengan pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais pada April 2018 lalu yang mendikotomikan parpol di Indonesia jadi dua kutub yakni 'partai setan' dan 'partai Allah.'

Kala itu, Amien menyebut PAN, PKS dan Gerindra merupakan parpol yang membela Agama Allah, sementara lawan politik disebutnya partai setan.

Karena pernyataan itulah netizen pun menyindir Amien dan 'partai Allah' ketika Kongres PAN ricuh.

Aparat kepolisian Polda Sulawesi Tenggara berusaha menenangkan kericuhan antar dua kubu pendukung calon Ketua Umum PAN saat sidang pleno Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). Sidang pleno dengan agenda Pembahasan Tata Tertib Kongres berujung kericuhan antar pendukung hingga keduanya saling melemparkan kursi, botol minuman dan makanan serta beradu argumen dengan nada keras. ANTARA FOTO/Jojon/foc. (ANTARA FOTO/JOJON)
Aparat kepolisian Polda Sulawesi Tenggara berusaha menenangkan kericuhan antar dua kubu pendukung calon Ketua Umum PAN saat sidang pleno Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). Sidang pleno dengan agenda Pembahasan Tata Tertib Kongres berujung kericuhan antar pendukung hingga keduanya saling melemparkan kursi, botol minuman dan makanan serta beradu argumen dengan nada keras. ANTARA FOTO/Jojon/foc. (ANTARA FOTO/JOJON)

Seperti diberitakan, kericuhan terjadi di hari kedua Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2).

Baca Juga

Diduga Disusupi Non-Peserta, Kongres PAN 'Disterilisasi'

Kericuhan diwarnai aksi saling lempar kursi dan botol air mineral antar pendukung kedua calon ketua umum PAN, yakni kubu Zulkifli Hasan dengan kubu Mulfachri Harahap.

Kericuhan kongres partai berlambang matahari putih itu mengakibatkan beberapa peserta kongres terluka dan sejumlah barang di hotel tersebut. (Knu)

#PSI #Partai Amanat Nasional #Guntur Romli #Amien Rais
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya
PSI Jakarta menyoroti rencana Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengenai pembangunan 19.800 hunian baru.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya
Indonesia
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
KAHMI Jaksel menyebutkan, bahwa kader PSI salah alamat jika sebut PAM Jaya menabrak aturan soal IPO.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
Indonesia
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bun Joi Phiau, menolak rencana sistem ganjil-genap di Jalan TB Simatupang. Hal itu dinilai bukan solusi untuk mengatasi kemacetan.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Indonesia
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Aparat penegak hukum dinilai akan bertindak secara profesional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Indonesia
Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Presiden Habibie juga merupakan simbol sekaligus bukti kemampuan bangsa ini untuk berkiprah di bidang teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Kaesang Ziarah ke Makam  Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO
Ada alasan tertentu di balik banyaknya penumpang KRL yang melompati pagar di Stasiun Cikini.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO
Indonesia
Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
PSI melihat ambisi Pramono itu malah merugikan para pedagang di Pasar Barito yang kini sumber penghidupannya menjadi terancam.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
Indonesia
PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
Tempat relokasi pedagang pasar Barito di kawasan Lenteng Agung belum berupa kios-kios melainkan masih tanah kosong.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
Bagikan