Politikus PDIP Cecar Polisi Lamban Pidanakan Eks Dirut Garuda Ari Askhara


Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat merilis barang bukti komponen motor Harley Davidson yang diselundupkan di pesawat Garuda Indonesia. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Anggota Komisi III DPR RI dari PDIP Trimedya Panjaitan mendesak agar Kepolisian menangani penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang diduga melibatkan eks Dirut Garuda Ari Askhara. Pasalnya, perkara ini cenderung lambat ditangani.
"Apakah ini sudah termasuk tindak pidana penyelundupan yang dilakukan oleh Dirut Garuda," kata Trimedya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/12).
Baca Juga:
Kasus Penyelundupan Harley dan Brompton, Garuda Didenda Rp100 Juta
Menurut Trimedya, modus penyelundupan menggunakan pesawat sudah lama dilakukan. Dia menambahkan akan mengecek apakah polisi sudah melakukan proses sidik dan lidik terhadap kasus yang menjerat eks Dirut Garuda itu.
"Jadi kalau modus ini sudah sering bukam hanya ke Dirut ke Garuda saja, semuanya harus diungkap," tutur politikus partai Banteng yang akrab disapa Trimed itu.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah melakukan kajian terhadap kasus penyelundupan Harley Davidson yang dilakukan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara. Hingga kini, kasus tersebut telah masuk dalam tahap penyidikan.
Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan, hasil penyidikan akan menjadi pintu untuk menyeret Ari Askhara ke pidana. Dia meminta semua pihak sabar menanti hasil kajian Bea Cukai.

Namun, Heru belum dapat menjelaskan kapan hasil penyidikan akan diumumkan. Meski demikian, hasil penyidikan penyelundupan Harley Davidson akan disampaikan bersamaan dengan penyidikan sepeda Brompton senilai Rp52 juta.
Lebih jauh, Heru memastikan pemerintah bisa menjatuhkan pidana kepada direksi PT Garuda Indonesia, akibat kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton di dalam pesawat. (Knu)
Baca Juga:
Dicopot dari Dirut Garuda, Berapa Harta Kekayaan Ari Ashkara?
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan

Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?

Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia

DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang

Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne

Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas

Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi

Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan

15 Pesawat Di-grounded, Garuda Indonesia Tepis Isu Kesulitan Biaya

Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang
