Politikus PAN Desak Golkar Segera Ganti Setnov
Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (tengah) seusai memberikan keterangan pers terkait hasil rapat pleno tertutup di Kantor DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
MerahPutih.com - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto mendesak Partai Golkar segera mengganti Setya Novanto dari kursi Ketua Parlemen.
Hal itu ditegaskan Anggota Komisi II DPR itu menyusul ditahannya Novanto karena terkait kasus korupsi megaproyek e-KTP.
"Golkar harus mendesak itu, karena ini menyangkut nama baik lembaga DPR," kata Yandri di komplek Parlemen Jakarta, Senin (20/11).
Menurutnya, kasus yang membelit Ketum Golkar itu telah merusak citra lembaga perwakilan rakyat tersebut. Sehingga, mau tidak mau, Novanto harus diganti.
"Keputusan tetap di internal Golkar. Tapi melihat kondisi lembaga DPR, Golkar harus mempertimbangkan itu," ujar dia.
Meskipun bersifat kolektif kolegial, pergantian pimpinan DPR khususnya Setnov harus segera dilakukan.
"Lebih baik pak Setnov diganti, harus segera dilakukan," tandasnya.
Semalam, Ketua DPR RI Setya Novanto dijemput paksa penyidik KPK dari RSCM untuk diperiksa. Meski masih keadaan sakit, Setnov tetap dikenakan rompi orange KPK dan langsung ditahan di rutan KPK. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat ke PTUN, Kuasa Hukum ARUKKI dan LP3HI: Masih Terlibat Kasus TPPU
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Presiden Prabowo Kasi Peringatan, Eddy Soeparno Tegaskan Menteri PAN Bekerja dengan Baik
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes