Polisi Ungkap Pelaku Penusukan Tahu Ada Wiranto di Pandeglang

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 10 Oktober 2019
 Polisi Ungkap Pelaku Penusukan Tahu Ada Wiranto di Pandeglang

Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Abu Rara diduga sudah merencanakan penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten.

Karopnmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, acara tersebut memang sudah diketahui masyarakat luas.

Baca Juga:

Polisi Dalami Keterlibatan Kelompok JAD pada Kasus Penusukan Wiranto

"Acara tersebut sudah diketahui secara luas oleh masyarakat, tentang Beliau (Wiranto) akan mendatangi acara di kampus Unma di Jalan Raya Pandeglang, Labuan kilometer 23," ujar Dedi di kantor Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (10/10).

Dedi menerangkan acara yang dihadiri Wiranto terjadwal pukul 09.30 WIB-11.30 WIB. Wiranto datang untuk memberikan kuliah umum.

Menko Polhukam Wiranto saat berada di Menes Pandeglang Banten
Menko Wiranto saat berada di Menes, Pandeglang sesaat sebelum ditusuk (Foto: Ist)

"Masih di dalami berapa lama yang bersangkutan tinggal di situ," ujar Dedi.

Dedi mengklaim pihaknya tidak kecolongan terkait insiden penusukkan Wiranto. Hal tersebut tidak bisa diartikan sebagai kecolongan.

"Tidak ada istilah kecolongan," ucap Dedi.

Menurut dia, pengamanan bagi pejabat publik sudah sesuai prosedur. Dimana pejabat publik yang akan berinteraksi dengan masyarakat sekitar merupakan hal wajar.

"Interaksi pejabat publik dengan masyarakat itu seperti itu, bersalaman, disapa, itu hal yang biasa. Barikade untuk pengamanan kan tetap melekat, ada pamkatnya dekat sama beliau panwal juga ada semua. Jadi prosedur pengawalan dan pengamanan pejabat publik sudah ada pengamanan melekat yang istilahnya protektor pejabat tersebut," kata Dedi.

Baca Juga:

Ketua MPR Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi Atas Kasus Penusukan Wiranto

Untuk diketahui, Wiranto ditusuk di alun-alun Menes saat dalam perjalanan pulang dari acara peresmian. Pelaku sudah menunggu di sekitar gerbang alun-alun.

Penusukan terhadap Wiranto terjadi sekitar pukul 11.50 WIB. Wiranto saat itu hendak menyalami masyarakat, usai turun dari mobil.

Namun tiba-tiba, dari arah belakang, seorang pria berinisial SA menusuk Wiranto sehingga menyebabkan mantan Panglima ABRI tersebut tersungkur.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan menyebut SA alias Abu Rara pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto merupakan anggota kelompok JAD Bekasi. Abu Rara juga terkait dengan para terduga teroris yang ditangkap Densus 88/Antiteror di Bekasi beberapa waktu lalu.(Knu)

Baca Juga:

Ali Mochtar Ngabalin Sebut Wiranto Sudah Sadar

#Penusukan #Wiranto #Menko Polhukam #Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Prabowo puji Polri yang Bantu produksi pangan lewat penanaman jagung.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Indonesia
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
alat deteksi LGBT ini penting untuk mencegah masuknya individu dengan potensi penyimpangan ke dalam institusi Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Indonesia
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit ungkap 228 Kampung Narkoba di Indonesia, 118 di antaranya berhasil jadi Kampung Bebas Narkoba.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
As SDM Kapolri, Irjen Anwar menyoroti munculnya fenomena “Polisi Cinta Sunah” (PCS)
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
Indonesia
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Polri baru saja menggelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Mendiktiristek, Brian Yulianto, mengapresiasi langkah Polri untuk menciptakan generasi cerdas.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Indonesia
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Polri kini sudah memiliki 672 SPPG. Namun, SPPG Polri yang paling banyak berada di Jawa Tengah.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Indonesia
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Ahli Gizi mengatakan, bahwa SPPG Polri bisa menjadi role model dalam program MBG.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Indonesia
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Masalah-masalah etik masih terjadi di tubuh Polri
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Bagikan