Polisi Tetapkan Jerinx Tersangka Kasus Pengancaman
Jerinx SID dilimpahkan dari Polda Bali ke Kejati Bali, di Polda Bali, Kamis (27/8). (Antara/Ayu Khania Pranisitha)
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya menetapkan musikus I Gede Aryastina alias Jerinx sebagai tersangka kasus dugaan pengancaman kepada Adam Deni.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, penetapan tersangka setelah penyidik melakukan gelar perkara dan ditemukan adanya unsur pidana.
Baca Juga:
Tiga Saksi Ahli Diperiksa Soal Kasus yang Seret Nama Jerinx
"J sudah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara,” kata Yusri kepada wartawan, Sabtu (7/8).
Yusri menuturkan, penyidik akan mengagendakan pemeriksaan kepada Jerinx pada Senin (9/8) mendatang.
"Dia (J) dipanggil untuk datang menemui penyidik di Polda Metro Jaya," ujarnya.
Adam Deni melaporkan Jerinx SID atas tuduhan perbuatan disertai ancaman kekerasan dan atau pengancaman melalui media elektronik. Polisi sempat memangil Jerinx untuk diperiksa. Namun, Jerinx tidak memenuhi panggilan penyidik dengan alasan sakit di Denpasar Bali.
Jerinx disangkakan melanggar Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 29 juncto Pasal 458 UU RI No. 19 Tahun 2016 perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang ITE. (Knu)
Baca Juga:
Polisi Akhir Pekan Ini Berencana Gelar Perkara Kasus yang Menyeret Nama Jerinx
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Komisi III DPR Ungkap RUU Penyesuaian Pidana untuk Menyesuaikan KUHP
Menteri Hukum Tegaskan KUHAP Baru Berlaku 2026, Sudah Sinkron dengan KUHP
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google