Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 09 Desember 2022
Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto

Petugas gabungan mengevakuasi jenazah pekerja korban ledakan tambang batu bara yang dikelola PT Nusa Alam Lestari (PT NAL) di Desa salak, Kecamatan Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan tim penyidik dari Polres dan Polda Sumbar melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tambang batu bara di IUP PT NAL Sawahlunto, Sumatera Barat, yang menewaskan empat penambang, lima luka-luka dan enam masih tertimbun.

"(Penyebab) masih didalami oleh Polres dan Polda Sumbar turun untuk mem-back up proses penyelidikan," kata Dedi dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Baca Juga:

Tambang Batu Bara Sawahlunto Sumatera Barat Meledak, 12 Pekerja Tertimbun

Dedi mengatakan fokus utama aparat kepolisian saat ini adalah mengevakuasi korban kecelakaan tambang, ada enam penambang yang masih tertimbun di lubang tambang sedalam kurang lebih 200 meter.

"Fokus utama saat ini adalah evakuasi korban," ucapnya.

Dedi menjelaskan, berdasarkan laporan sementara, kecelakaan tambang batu bara (legal) pada Izin Usaha Penambangan (IUP) PT NAL Sawahlunto pada pukul 09.00 WIB. Lokasi kecelakaan bertempat di lubang tambang IUP PT NAl Sapan Dalam Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. "Diduga adanya letupan dari dalam lubang tambang," ujar Dedi.

Adapun kronologis kejadian, sekitar pukul 09.00 WIB saat pekerja lubang memulai aktivitas penambangan tambang dalam diketahui oleh KTT PT NAL atas nama Dian Firdaus.

Pada saat pekerja sudah berada di dalam lubang tambang, lubang mengeluarkan kepulan asap dan diiringi letupan kecil dari dalam lubang.

Mengetahui hal itu, KTT PT NAL memerintah kepala lubang untuk melakukan pengecekan ke dalam lubang.

Baca Juga:

Gibran Sebut Beking Tambang Ilegal di Klaten Ngeri

Diketahui terdapat 15 orang dari pekerja lubang dalam, yang berhasil keluar dari dalam lubang sembilan orang, terdiri atas lima orang luka-luka, empat orang meninggal dunia.

"Ada enam pekerja yang masih perlu dievakuasi atau masih dalam lubang," kata Dedi.

Petugas kepolisian telah bergerak ke lokasi dipimpin Kapolres Sawahlunto AKBP Purwanto Hari Subekti.

Menurut jenderal bintang dua itu, belum diketahui kondisi para pekerja tersebut. Sementara itu, kondisi lubang terdapat kandungan gas metan, disamping itu terdapat beberapa reruntuhan akibat dari letupan kecil lubang tambang.

"Tindakan yang dilakukan Polri mendatangi TKP, melakukan pengamanan, mengumpulkan data dan keterangan, serta membawa korban ke rumah sakit," tutur Dedi. (*)

Baca Juga:

KPK Siap Berantas Mafia Tambang

#Tambang #Sumatera Barat #Polisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Cuma Bikin Ribut, KH Said Aqil Suruh Pimpinan PBNU Lepas Konsesi Tambang Balik ke Negara
KH Said Aqil Siroj menyuruh pimpinan PBNU untuk melepas hak konsesi tambang dikembalikan kepada pemerintah di tengah polemik perpecahan di internal orgnisasi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Cuma Bikin Ribut, KH Said Aqil Suruh Pimpinan PBNU Lepas Konsesi Tambang Balik ke Negara
Indonesia
Sungai di Agam Sumbar Meluap Lagi, Jembatan Darurat Buatan TNI-Polri Hanyut
Jembatan darurat itu hanyut terbawa arus akibat hujan deras yang berlangsung sekitar satu jam membuat air sungai langsung membesar.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Sungai di Agam Sumbar Meluap Lagi, Jembatan Darurat Buatan TNI-Polri Hanyut
Indonesia
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Polri melarang gaya hidup mewah dan meluncurkan WBS–SP4N sebagai saluran aduan resmi. Laporan masyarakat dijamin rahasia dan diproses objektif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Indonesia
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pulau Untung Jawa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jasad pria tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Pulau Untung Jawa, Kamis (4/12). Polisi kini sedang menyelidiki temuan tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pulau Untung Jawa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Indonesia
Polisi Terbangkan Pengiriman Bantuan Ferry Irwandi dan Lainnya ke Daerah Bencana Sumatera
Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan makanan, pakaian, dan perlengkapan mandi dengan total 2.639 kilogram.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Desember 2025
Polisi Terbangkan Pengiriman Bantuan Ferry Irwandi dan Lainnya ke Daerah Bencana Sumatera
Indonesia
Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Kabupaten Agam Terdampak Abu Vulkanis
Kecamatan Baso dan Kecamatan Canduang di Kabupaten Agam menjadi dua daerah yang terpapar kabut abu vulkanis ini.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Kabupaten Agam Terdampak Abu Vulkanis
Indonesia
Waspadai Ancaman Banjir Rob Pesisir Sumbar 3-7 Desember
BMKG mengimbau masyarakat di tepi pantai atau wilayah pesisir Sumbar dan Mentawai agar tetap waspada
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
 Waspadai Ancaman Banjir Rob Pesisir Sumbar 3-7 Desember
Indonesia
Gubernur Sumbar Instruksikan Manfaatkan Kunjungan Pejabat Pusat untuk Korban Banjir
Gubernur menyebutkan sejak Jumat (28/11), sejumlah pejabat pusat telah mulai berdatangan ke Sumbar untuk melihat langsung dampak bencana.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Gubernur Sumbar Instruksikan Manfaatkan Kunjungan Pejabat Pusat untuk Korban Banjir
Indonesia
Sumatra Barat Berangsur Pulih dari Bencana Banjir dan Longsor
Perkembangan kondisi baik di Sumbar semakin didukung dengan cuaca yang tak lagi hujan hasil operasi modifikasi cuaca (OMC).
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Sumatra Barat Berangsur Pulih dari Bencana Banjir dan Longsor
Indonesia
23 Orang Tewas 3.900 KK Mengungsi di Sumbar, Daerah Terparah Padang dan Solok
Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan dibandingkan provinsi Sumut dan Aceh yang juga terdampak, skala bencana di Sumbar relatif lebih ringan
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
23 Orang Tewas 3.900 KK Mengungsi di Sumbar, Daerah Terparah Padang dan Solok
Bagikan