Polisi Selidiki 23 Laporan Dugaan Pungli Bansos di Tangerang


Pembagian bansos. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Polres Metro Tangerang Kota menyelidiki 23 aduan masyarakat mengenai dugaan praktik pungutan liar (pungli) terkait dengan bantuan sosial (bansos). Khususnya untuk membantu warga yang jadi korban penanganan COVID-19.
"Ini masih proses penyelidikan, nanti untuk hasilnya akan kita sampaikan kembali," kata Kapolres Metro Kota Tangerang, Kombes Deonijiu de Fatima kepada wartawan, Senin (2/8).
Baca Juga:
Di Klaten, Penerima Dobel Bantuan Sosial Diminta Mengembalikan
Menurut Deonijiu, dalam mengusut dugaan kasus tersebut pihaknya telah berkomunikasi dan berkoordinasi lebih lanjut dengan Wali Kota Tangerang.
"Mereka-mereka yang namanya terlampir akan kita lakukan penyelidikan untuk mengkaji kasus ini lebih dalam," terangnya.
Deonijiu mengimbau, masyarakat yang telah menjadi korban pungli bansos agar segera melapor ke pihak kepolisian.
Pria asal Timor Nusa Tenggara Timur ini menegaskan, pihaknya akan memproses oknum-oknum yang melakukan aksi pungli bansos dari pemerintah.

"Khususnya kepada masyarakat yang haknya diambil oleh pelaku pungli, agar tidak perlu takut, silakan melapor," tutup mantan Dansat Brimob Polda Metro Jaya ini
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan sidak di Karang Tengah, pada Rabu (28/7) lalu. Dana bansos yang harusnya diberikan senilai Rp 600 ribu kemudian dipotong Rp 50.00 oleh pihak pendamping yang memberikan dana bansos PKH.
Sampai dengan saat ini, sudah ada lima orang warga yang merupakan penerima bansos Program Keluarga harapan (PKH) dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. (Knu)
Baca Juga:
Jokowi Perintahkan Daerah Segera Cairkan Bantuan Sosial
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Celios Desak Reset Ekonomi Indonesia, Copot Menkeu Sampai Pemberian Subsidi Tunai ke Rakyat

Gus Ipul Temui Korban Demo di Sulawesi Selatan, Janjikan Rehabilitasi Sosial

Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun

Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Aksi Demo di Jakarta dan Daerah Bakal Dapat Santunan Rp 15 Juta

Pemerintah Bakal Berikan Santunan Pada Korban Meninggal dan Luka Akibat Demo di Jakarta dan Daerah

Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang

Pemprov DKI Cairkan KLJ, KAJ, dan KPDJ Agustus 2025, Sasar 165.375 Penerima

Wakapolri Salurkan 220 Paket Sembako ke Biarawati dan Lansia Panti Wreda Griya Tyas Dalem

Bocah di Sukabumi Meninggal Dengan Kondisi Tubuh Dipenuhi Cacing, Ini Kata Kemensos

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Bansos Kemensos Rp 200 M, 4 Orang Dicekal
