Polisi Ringkus Komplotan Pencuri Gaji Karyawan


Ilustrasi (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih.com - Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil melakukan penangkapan terhadap komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada Jumat (22/9) di Jalan Raya Kelapa Dua Wetan, Jakarta Timur. Komplotan itu berhasil menggasak uang milik Korban berinisial GD dan K senilai 25 Juta.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, komplotan itu terdiri dari 4 orang yaitu Hendri Kurniawan, Jonson Alkhafu, Ipo Ardiansyah alias Novi dan Egal Saputra.
Para pelaku menggasak uang milik PT. LSA dari tangan GD dan K Saat keduanya berboncengan sepeda motor usai mengambil uang di Bank Mandiri Cibubur. Rencananya, uang itu untuk membayar gaji karyawan. Para pelaku pertama-tama memepet korban dan berusah merebut tas korban.
"Korban GD mempertahankan dan berusaha lari, kemudian salah satu pelaku memberikan tembakan peringatan dan langsung menembak korban mengenai pinggang belakang kemudian mengambil tas korban," ujar Hendy di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/10).
Aksi itu berawal saat korban keluar dari Bank dan akan kembali ke kantor yang tak jauh dari sekitar lokasi. Para pelaku mengetahui korban bawa uang banyak karena ada satu orang pelaku yang memantau bank.
Saat korban mengendarai sepeda motor di sekitar TKP pelaku Chandra menghubungi pelaku lainnya atasa nama Jonson dan Novi untuk segera mengeksekusi tas yang di bawa. Kemudian keempat pelaku itu bergerak dan memepet korban berusah merebut tas berisikan uang. Selain itu, korban juga ditembak oleh pelaku karena berusaha mempertahnakn tas berisi uang.
Korban yang terjatuh dari motor, sempat diancam oleh pelaku untuk segera merelakan tasnya. Akhirnya, Hendri yang selaku kapten meminta kepada ketiga pelaku untuk melarikan diri dengan cara berpencar.
"Setelah berpencar, si Jonson di telfon oleh si Hendri alias Ujang untuk jemput dia lagi dan ketemuan di jalan. Mereka janjian di Bantar Gebang untuk pembagian hasil," jelas Hendy.
Keempat pelaku ditangkap berbeda. Hendri sebagai kapten ditangkap di Harves City, Cileungsi, Bogor; Jonson ditangkap di Kampung Natal, Lahat, Sumatera Selatan; Ipo alias Novi ditangkap di Rawa Lumbu, Bekasi dan Egal ditangkap di Sumatera Selatan.
"Kami terpaksa menindak tegas hingga tewas pelaku Hendri karena dia mencoba melakukan perlawanan saat ditangkap," jelas Hendy.
Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 1 pucuk senjata api rakitan, 20 butir amunisi kaliber 5.56, 10 butir amunisi kaliber 9 mm, 1 pisau komando, 1 buah Buku Rekening BCA berikut kartu ATM, 1 buah buku rekening Mandiri berikut ATM, 2 buah Tab, 11 buah handphone, 1 buah clurit, 1 buah parang, 3 buah pisau lipat, 1 buah pisau, Beberapa flshdisc dan 1 buah nopol kendaraan. (Ayp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel

Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pencurian Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri

Polisi Berhasil Tangkap 3 Pelaku yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
