Polisi Persilakan Masyarakat Jawa Barat Jemput Rizieq di Bandara Soetta
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab (MP/Dery Ridwansyah)
Merahputih.com - Polda Jawa Barat meminta kepada sejumlah kelompok masyarakat dari Jawa Barat yang ingin menjemput kepulangan Habib Rizieq Syihab agar bersikap tertib di masa pandemi COVID-19.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan karena pandemi COVID-19 belum usai, kelompok masyarakat tersebut diminta agar jangan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Baca Juga
Penyambutan Kepulangan Habib Rizieq di Bandara Berpotensi Sebarkan COVID-19
"Kalau memang ingin berangkat, silakan saja, tapi tetap protokol kesehatan dijaga, gunakan masker," kata Erdi dikutip Antara, Jumat (6/11).
Meski begitu, alangkah baiknya masyarakat tetap berdiam di rumah dan menghindari keramaian yang menyebabkan kerumunan. Karena, kerumunan massa dapat memperbesar potensi penularan COVID-19.
"Imbauannya, tetap menjaga jarak, sekarang masa pandemi COVID-19, kalau dirasa tidak perlu, lebih baik di rumah saja," beber dia.
Sebelumnya, salah satu kelompok masyarakat Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat menyatakan bakal menjemput Rizieq Shihab langsung ke Jakarta setelah mendarat dari Arab Saudi.
Baca Juga
Tak Ada yang Istimewa dari Rencana Kepulangan Habib Rizieq Shihab
Rizieq yang merupakan tokoh pimpinan Front Pembela Islam (FPI), dikabarkan bakal terbang ke Tanah Air pada 10 November 2020 mendatang.
"Kami telah bersepakat dan bertekad untuk bersama-sama menyambut dan mengawal kepulangan imam besar umat Islam Indonesia Habib Rizieq Shihab," kata Ketua API Jabar Asep Syarifuddin. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia