Polisi Perkirakan 21 - 23 Mei Jadi Puncak Arus Balik Mudik


Pemudik. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya memastikan pemudik yang hendak balik ke Jakarta dari kampung halamannya, harus mengantongi surat swab antigen atau dokumen bebas COVID-19 untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Tercatat, 1,5 juta warga Jakarta mudik ke kampung halaman pada libur Idul Fitri 1442 Hijriah kemarin. Diperkirakan, puncak arus balik baru terjadi pada tanggal 21-23 Mei 2021.
Baca Juga:
Jumlah Pemudik di 2021 Jauh Lebih Banyak Dibanding 2020
"Diperkirakan tanggal 21, 22, 23 adalah puncaknya. Melihat situasi sekarang baru 22 ribu itungan kita, masih banyak lagi, hampir 1,5 juta warga Jakata yang mudik keluar," ungkapnya.
Yusri menyampaikan, diharapkan pemudik memahami langkah kebijakan pemerintah melakukan pemeriksaan untuk memutus mata rantai COVID-19.
"Jangan membawa bencana bagi keluarga atau daerah tempat tinggalnya. Ini harus disadari, disiplin kita sama-sama," katanya.

Tercatat, selama tiga hari arus balik sejak tanggal 16 hingga 18 Mei 2021, tercatat ada 22.752 pemudik yang kembali ke Jakarta dan dilakukan swab tes antigen.
Kepolisian mencatat, jumlah warga yang memilih pulang kampung pada Lebaran tahun ini justru meningkat jika dibandingkan pada 2020.
"Tahun ini masyarakat yang mudik itu lebih banyak dari tahun lalu," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (19/5). (Knu)
Baca Juga:
Anies Langsung Tindak 148 Pemudik Positif COVID-19 ketika Masuk Jakarta
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
