Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Ledakan Tambang di Sawahlunto

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 15 Desember 2022
Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Ledakan Tambang di Sawahlunto

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono meninjau lokasi tambang batu bara yang meledak di Kota Sawahlunto pada Jumat (10/12). (ANTARA/HO Polda Sumbar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kepolisian Daerah Sumatera Barat telah memeriksa 11 orang saksi terkait kasus ledakan lubang tambang batu bara milik PT Nusa Alam Lestari di Kota Sawahlunto yang mengakibatkan 10 pekerja tambang tewas dan empat orang luka -luka.

“Sebelas saksi yang telah diperiksa penyidik ini berasal dari internal PT NAL,” kata Kabid Humas Polda Sumbar Komisaris Besar Polisi Dwi Sulistyawan di Padang, Kamis.

Baca Juga:

Polisi Ungkap Penyebab Tambang Batubara di Sawahlunto Meledak

Ia menyebutkan dari 11 orang saksi tersebut jabatan tertinggi yang diperiksa adalah Kepala Teknik Tambang PT NAL. Ada juga tiga orang korban selamat yang sudah pulang ke rumah usai mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Menurut Dwi, hasil pemeriksaan sementara dari para saksi menyebut ledakan di lubang tambang tersebut disebabkan tingginya gas metan bertemu percikan api.

Ia mengatakan api itu berasal dari percikan alat untuk jack hammer atau alat yang merontokkan batu bara di dalam lubang.

Baca Juga:

Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto

Pada saat ini, alat-alat masih terkurung di dalam lubang tambang batu bara sehingga polisi bersama Kementerian ESDM akan masuk untuk mengambilnya.

“Tentu dengan alat mereka (ESDM) yang memadai, namun belum bisa karena masih ada kendala,” ujarnya.

“Pada saat ini belum ada potensi tersangka dari saksi yang telah diperiksa, termasuk saksi yang belum diperiksa di level petinggi atau direktur PT NAL,” katanya.

Lubang tambang milik PT Nusa Alam Lestari (NAL) meledak pada Jumat, 8 Desember 2022, sekitar pukul 08.30 WIB yang mengakibatkan 10 orang pekerja meninggal dunia dan empat pekerja lainnya mengalami luka-luka. (*)

Baca Juga:

Tambang Batu Bara Sawahlunto Sumatera Barat Meledak, 12 Pekerja Tertimbun

#Tambang #Batu Bara #Sumatera Barat #Kapolda
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Kabupaten Agam dan Pesisir Selatan Sumbar Belum Dialiri Listrik, Kapolda: Akses Jalan Terputus dan Potensi Bencana Susulan
Ada tujuh titik yang belum dialiri listrik, 6 di antaranya Kabupaten Agam dan satu di Kabupaten Pesisir Selatan
Frengky Aruan - Minggu, 07 Desember 2025
Kabupaten Agam dan Pesisir Selatan Sumbar Belum Dialiri Listrik, Kapolda: Akses Jalan Terputus dan Potensi Bencana Susulan
Indonesia
Cuma Bikin Ribut, KH Said Aqil Suruh Pimpinan PBNU Lepas Konsesi Tambang Balik ke Negara
KH Said Aqil Siroj menyuruh pimpinan PBNU untuk melepas hak konsesi tambang dikembalikan kepada pemerintah di tengah polemik perpecahan di internal orgnisasi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Cuma Bikin Ribut, KH Said Aqil Suruh Pimpinan PBNU Lepas Konsesi Tambang Balik ke Negara
Indonesia
Sungai di Agam Sumbar Meluap Lagi, Jembatan Darurat Buatan TNI-Polri Hanyut
Jembatan darurat itu hanyut terbawa arus akibat hujan deras yang berlangsung sekitar satu jam membuat air sungai langsung membesar.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Sungai di Agam Sumbar Meluap Lagi, Jembatan Darurat Buatan TNI-Polri Hanyut
Indonesia
Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Kabupaten Agam Terdampak Abu Vulkanis
Kecamatan Baso dan Kecamatan Canduang di Kabupaten Agam menjadi dua daerah yang terpapar kabut abu vulkanis ini.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Kabupaten Agam Terdampak Abu Vulkanis
Indonesia
Waspadai Ancaman Banjir Rob Pesisir Sumbar 3-7 Desember
BMKG mengimbau masyarakat di tepi pantai atau wilayah pesisir Sumbar dan Mentawai agar tetap waspada
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
 Waspadai Ancaman Banjir Rob Pesisir Sumbar 3-7 Desember
Indonesia
Gubernur Sumbar Instruksikan Manfaatkan Kunjungan Pejabat Pusat untuk Korban Banjir
Gubernur menyebutkan sejak Jumat (28/11), sejumlah pejabat pusat telah mulai berdatangan ke Sumbar untuk melihat langsung dampak bencana.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Gubernur Sumbar Instruksikan Manfaatkan Kunjungan Pejabat Pusat untuk Korban Banjir
Indonesia
Sumatra Barat Berangsur Pulih dari Bencana Banjir dan Longsor
Perkembangan kondisi baik di Sumbar semakin didukung dengan cuaca yang tak lagi hujan hasil operasi modifikasi cuaca (OMC).
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Sumatra Barat Berangsur Pulih dari Bencana Banjir dan Longsor
Indonesia
23 Orang Tewas 3.900 KK Mengungsi di Sumbar, Daerah Terparah Padang dan Solok
Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan dibandingkan provinsi Sumut dan Aceh yang juga terdampak, skala bencana di Sumbar relatif lebih ringan
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
23 Orang Tewas 3.900 KK Mengungsi di Sumbar, Daerah Terparah Padang dan Solok
Indonesia
Cuaca Ekstrem dan Bibit Siklon 95B Picu Banjir-Longsor di Sumbar, 13 Daerah Terdampak
Bibit siklon tropis 95B memicu hujan lebat di Sumbar. BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem, Pemprov Sumbar menetapkan status tanggap darurat 14 hari.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Cuaca Ekstrem dan Bibit Siklon 95B Picu Banjir-Longsor di Sumbar, 13 Daerah Terdampak
Indonesia
Banjir Memutus Lalu Lintas Jalan Nasional di Pasaman Barat, Ratusan Kendaraan Terjebak Lebih dari 12 Jam
Lalu lintas di jalan nasional yang menghubungkan Pasaman Barat bagian selatan ke bagian utara di Aia Gadang Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat putus total.
Frengky Aruan - Kamis, 27 November 2025
Banjir Memutus Lalu Lintas Jalan Nasional di Pasaman Barat, Ratusan Kendaraan Terjebak Lebih dari 12 Jam
Bagikan