Headline

Polisi Minta Pelaku Pengeroyokan Kasatreskrim Wonogiri Serahkan Diri

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 09 Mei 2019
 Polisi Minta Pelaku Pengeroyokan Kasatreskrim Wonogiri Serahkan Diri

Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati meminta pelaku dari perguruan silat yang terlibat pengeroyokan Kasatreskrim Wonogiri serahkan diri (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati mengimbau pada pelaku perguruan silat pengeroyokan Kasatreskrim Poles Wonogiri, AKP Aditia Mulya Ramdhani agar menyerahkan diri.

Sebelumnya Aditia yang merupakan anggota Polri sedang bertugas membubarkan bentrok dua perguruan silat di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (9/5), sekitar pukul 01.30 WIB.

Namun, pada saat bertugas terpisah dari rombongan dan menjadi sasaran amuk massa perguruan silat itu. Akibat kejadian tersebut Aditia mengalami luka parah pada bagian kepala, tangan, dan badan hingga tidak sadarkan diri dilarikan di RS dr. Oen Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

"Kami akan melakukan pengejaran terhadap para pelaku pengeroyokan. Saya mengimbau agar para pelaku segera menyerahkan diri," ujar AKBP Nartanti di Mapolres Wonogiri, Kamis (9/5).

Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti bersama jajaran di Rumah Sakit dr Oen Solo
Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti bersama jajaran saat melakukan pengecekan TKP pengeroyokan Kasatreskrim Polres Wonogiri (MP/Ismail)

Nartanti menegaskan sebelum kejadian sudah melakukan pengamanan secara persuasif di lapangan terhadap kedua kelompok perguruan silat itu. Namun, apa yang terjadi justru mereka menganiaya anggota Polri yang sedang bertugas.

"Saya sudah menghormati mereka, tetapi apa yang terjadi? Anggota saya dianiaya sampai saat ini kritis. Untuk itu saya akan melakukan penegakan hukum sesuai undang-undang yang berlaku," ujar Kapolres.

Kapolres Wonogiri mengemukakan, saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut. Dengan memintai keterangan para saksi dan mengumpulkan barang bukti.

Pimpinan kedua kubu pun sudah bersepakat damai dengan dimediasi Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Pangdam Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi. Mediasi dilakukan di Mapolresta Surakarta pada Kamis sore.

"Pelaku pengeroyokan sangat banyak. Kalau pun mereka lari kami akan kejar sampai ketemu," kata dia.

Polisi melakukan penyisiran terhadap anggota perguruan silat yang terlibat pengeroyokan Kasatreskrim Wonogiri
Anggota Polresta Solo melerai kedua perguruan silat yang sedang bertikai di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (9/5). (MP/Ismail)

Terkait kondisi korban, Kapolres menerangkan, Aditia mengalami pukulan di kepala. Pukulan tersebut menyebabkan robek di kepala dan gegar otak. Bahkan hingga saat ini, Aditia belum sadarkan diri.

Lebih lanjut Kapolres menyatakan, bentrokan di Wonogiri hanya dipicu oleh perselisihan kecil antara kedua kubu. Konflik makin meruncing karena adanya pemberitaan di media sosial yang belum tentu kebenarannya, tetapi dianggap benar.

"Ada peristiwa yang bukan dianggap konflik, itu juga dijadikan berita yang diuplod di masing-masing grup dan itu memprovokasi kedua perguruan silat ini agar saling serang," kata dia.

Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT), Murdjoko Hadi Wijoyo meminta anggotaya yang ada di Wonogiri dan Jawa Tengah serta lainnya agar tidak turun ke jalan terkait dengan peristiwa bentrokan yang terjadi di Wonogiri.

"Saya selaku Ketua Umum PSHT mengimbau, melarang anggota PSHT melakukan balas dendam, melakukan tindakan anarkis dan tindakan lain yang melanggar hukum," tegas Murdjoko.

Ucapan senada juga disampaikan Ketua Umum PSH Winongo, Agus Dwiyono Santosa. Ia mengimbau para anggota di tingkat cabang, ranting dan sub ranting agar peristiwa yang terjadi tidak terulang lagi.

"Kita serahkan kepada aparat berwajib. Kami percaya aparat profesional," pinta Agus Dwiyono.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

#Pengeroyokan Anggota Polisi #Tindak Kekerasan #Kapolda Jateng
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Komisi I DPR Desak TNI Tindak Tegas Prajurit yang Memukul Driver Ojol di Pontianak
Penegakan disiplin dan pemberian sanksi yang jelas merupakan bentuk tanggung jawab institusi sekaligus cara untuk menjaga muruah TNI di mata rakyat.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Komisi I DPR Desak TNI Tindak Tegas Prajurit yang Memukul Driver Ojol di Pontianak
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Stasiun TV dilarang menayangkan aksi unjuk rasa, karena mengandung unsur kekerasan. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Indonesia
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh
PBB menyoroti kekerasan demo di Indonesia. Mereka mendesak pemerintah untuk melakukan investigasi transparan dan menyeluruh.
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh
Indonesia
Pemprov DKI Ingatkan Orang Tua Bekali Anak Ilmu dan Iman di Tengah Wacana Pemblokiran Gim Roblox
Gim Roblox di ponsel tengah menjadi sorotan publik, lantaran diduga mengandung tindakan kekerasan hingga pelecehan seksual.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
Pemprov DKI Ingatkan Orang Tua Bekali Anak Ilmu dan Iman di Tengah Wacana Pemblokiran Gim Roblox
Indonesia
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Andina juga meminta evaluasi segera terhadap rantai komando di batalion tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Indonesia
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
Hubungan senior-junior perlu dibenahi
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
Indonesia
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Masyarakat harus peduli terhadap warga, keluarga, tetangga, dan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Indonesia
Politikus DPR Desak Polisi Desak Taman Safari Terkait Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus
Mereka mengaku dirantai, dipaksa makan kotoran gajah, dipaksa bekerja walaupun dalam kondisi hamil, dipisahkan dari anak yang baru dilahirkan, bahkan pihak sirkusi mempekerjakan anak-anak di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 April 2025
Politikus DPR Desak Polisi Desak Taman Safari Terkait Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus
Indonesia
Soal Bentrokan Rempang, DPR Minta Aparat Tak Bekingi Kekerasan
Legislator dari Dapil Jawa Tengah VI itu meminta pemerintah segera mengambil langkah strategis dalam menyelesaikan konflik ini
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Desember 2024
Soal Bentrokan Rempang, DPR Minta Aparat Tak Bekingi Kekerasan
Dunia
PBB Laporkan 85 Ribu Perempuan dan Anak Jadi Korban Pembunuhan di 2023
Sebanyak 60 persen korban dibunuh pasangan intim atau anggota keluarga lainnya.
Dwi Astarini - Selasa, 26 November 2024
PBB Laporkan 85 Ribu Perempuan dan Anak Jadi Korban Pembunuhan di 2023
Bagikan