Polisi Kerahkan Anjing Pelacak K9 Cari Korban Hilang Akibat Gempa di Cianjur
Dit Polsatwa Baharkam Polri turunkan 10 ekor anjing pelacak untuk menemukan tubuh korban yang tertimbun longsor di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kamis (24/11/2022).(ANTARA/Ahmad Fikri)
MerahPutih.com - Dit Polsatwa Baharkam Polri kerahkan 10 ekor anjing pelacak atau K9 untuk mencari korban hilang akibat gempa dan longsor di Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, di mana dilaporkan sekitar 40 orang masih tertimbun.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Cianjur, Kamis, mengatakan menjelang petang salah satu anjing pelacak menemukan satu titik yang terindikasi adanya korban tertimbun tanah longsor, sehingga petugas gabungan berusaha memastikannya dengan melakukan penggalian.
Baca Juga:
272 Orang Meninggal dan 39 Masih Hilang akibat Gempa Cianjur
“Satwa K9 Ari dengan pawang Bripda Debi, berhasil menemukan satu titik sumber bau yang diperkirakan titik korban yang tertimbun longsor, sehingga dilakukan penggalian,” kata Dedi.
Namun, upaya tersebut tidak dapat dilakukan maksimal karena hujan kembali turun dan petugas terpaksa meninggalkan lokasi karena ditakutkan longsor susulan kembali terjadi dan dapat mengancam keselamatan petugas.
Pihaknya akan melanjutkan pencarian esok hari di titik yang diduga terdapat tubuh korban menggunakan alat manual karena tidak dapat menggunakan alat berat yang dapat memicu terjadinya longsor
Baca Juga:
Polda Metro Kirim 48 Truk Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
"Kita akan maksimalkan pencarian besok (Jumat, 24/11/2022) di titik yang sama dimana tercium bau oleh anjing pelacak," katanya.,
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban hilang sebanyak 40 orang yang diduga terkubur di lokasi longsor yang sempat memutus jalur Cianjur-Cipanas. Sedangkan korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi sebanyak 271 orang dari beberapa desa di Kecamatan Cianjur dan Cugenang. (*)
Baca Juga:
Jokowi Pastikan Pencarian Korban Hilang Gempa Cianjur Jadi Prioritas
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Jalur Selatan Cianjur Kini Dapat Dilalui secara Normal Setelah Sempat Tertutup Longsor dan Pohon Tumbang, Pengguna Jalan Diminta Tingkatkan Kewaspadaan