Polisi Kerahkan Anjing Pelacak K9 Cari Korban Hilang Akibat Gempa di Cianjur

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 25 November 2022
Polisi Kerahkan Anjing Pelacak K9 Cari Korban Hilang Akibat Gempa di Cianjur

Dit Polsatwa Baharkam Polri turunkan 10 ekor anjing pelacak untuk menemukan tubuh korban yang tertimbun longsor di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kamis (24/11/2022).(ANTARA/Ahmad Fikri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dit Polsatwa Baharkam Polri kerahkan 10 ekor anjing pelacak atau K9 untuk mencari korban hilang akibat gempa dan longsor di Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, di mana dilaporkan sekitar 40 orang masih tertimbun.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Cianjur, Kamis, mengatakan menjelang petang salah satu anjing pelacak menemukan satu titik yang terindikasi adanya korban tertimbun tanah longsor, sehingga petugas gabungan berusaha memastikannya dengan melakukan penggalian.

Baca Juga:

272 Orang Meninggal dan 39 Masih Hilang akibat Gempa Cianjur

“Satwa K9 Ari dengan pawang Bripda Debi, berhasil menemukan satu titik sumber bau yang diperkirakan titik korban yang tertimbun longsor, sehingga dilakukan penggalian,” kata Dedi.

Namun, upaya tersebut tidak dapat dilakukan maksimal karena hujan kembali turun dan petugas terpaksa meninggalkan lokasi karena ditakutkan longsor susulan kembali terjadi dan dapat mengancam keselamatan petugas.

Pihaknya akan melanjutkan pencarian esok hari di titik yang diduga terdapat tubuh korban menggunakan alat manual karena tidak dapat menggunakan alat berat yang dapat memicu terjadinya longsor

Baca Juga:

Polda Metro Kirim 48 Truk Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

"Kita akan maksimalkan pencarian besok (Jumat, 24/11/2022) di titik yang sama dimana tercium bau oleh anjing pelacak," katanya.,

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban hilang sebanyak 40 orang yang diduga terkubur di lokasi longsor yang sempat memutus jalur Cianjur-Cipanas. Sedangkan korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi sebanyak 271 orang dari beberapa desa di Kecamatan Cianjur dan Cugenang. (*)

Baca Juga:

Jokowi Pastikan Pencarian Korban Hilang Gempa Cianjur Jadi Prioritas

#Gempa #Cianjur #Anjing
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Dunia
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Prefektur Aomori bagian utara Jepang kembali dilanda 14 gempa susulan dengan kekuatan 3,6-6,4 magnitudo
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Indonesia
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Dunia
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Pemerintah Jepang telah membentuk kantor respons di pusat manajemen krisis perdana menteri dan mengadakan rapat tim darurat.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
 Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Indonesia
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
"Kami akan memastikan nama pelapor tetap kami rahasiakan, jadi tidak perlu takut," kata Kepala Dinas KPKP Jakarta Hasudungan Sidabalok
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
Indonesia
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Pramono berharap regulasi ini dapat berkontribusi dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan warga Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Indonesia
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa M 5,0 Nias Selatan: Dipicu Subduksi, Tidak Berpotensi Tsunami
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Indonesia
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi memberlakukan Pergub larangan jual-beli daging anjing dan kucing di Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
Pramono Resmi Berlakukan Pergub Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta
Indonesia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Hasil pemodelan BMKG menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami, dan hingga pukul 16.20 WIT tidak terdeteksi aktivitas gempa susulan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Indonesia
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Gunung Semeru tercatat mengalami total 59 gempa dalam enam jam terakhir pada Kamis (20/11) pukul 00.00–06.00 WIB
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Indonesia
Jalur Selatan Cianjur Kini Dapat Dilalui secara Normal Setelah Sempat Tertutup Longsor dan Pohon Tumbang, Pengguna Jalan Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Bencana longsor dan pohon tumbang membuat jalur selatan Cianjur tepatnya di Desa Sukapura, Kecamatan Cidau sempat tertutup.
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Jalur Selatan Cianjur Kini Dapat Dilalui secara Normal Setelah Sempat Tertutup Longsor dan Pohon Tumbang, Pengguna Jalan Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Bagikan