Polisi Kejar Aset Bos Biro Umrah SBL

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 02 Februari 2018
Polisi Kejar Aset Bos Biro Umrah SBL

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Aset bos kantor biro perjalanan haji dan umrah PT Solusi Balad Lumampah (SBL) Aom Juang Wibowo kini tengah ditelusuri Penyidik Subdit II Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar. Pasalnya kuat dugaan aset yang dimilikinya itu dibeli dari hasil bisnis perjalanan haji dan umrah dengan sistem multilevel marketing (MLM) dan money game (ponzi).

Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, saat diperiksa penyidik, tersangka Aom mengakui aset gedung, rumah, mobil mewah, sepeda motor, dan tanah yang dia miliki berasal dari bisnis itu.

Setidaknya, uang calon jamaah umrah dan haji plus yang belum berangkat sebanyak 12.845 orang, PT SBL meraup dana sebesar Rp 300 miliar. Karenanya, setelah ditetapkan sebagai tersangka, semua aset PT SBL disita untuk penyidikan.

Aset yang disita antara lain, uang tunai Rp 1,6 miliar, sejumlah kendaraan mewah satu unit Mercedes, Range Rover, Nissan Navara, Toyota Alphard, Mitsubisi Pajero, truk Towing, Honda Mobilio, Honda Jazz, dan Toyota Hiace.

Selain itu, disita pula sepeda motor Yamaha X-Max, tiga unit motor trail, dan satu unit Segway.

Sedangkan aset tak bergerak yang disita antara lain, sebuah bangunan kantor di Jalan Dewi Sartika, tiga rumah mewah di Antapani, dan aset tanah di Cigadung, Cibiru.

"Semua yang terkait PT SBL, apalagi yang dibeli dari hasil bisnis ini akan kami kejar. Nanti semua aset itu dibawa ke pengadilan. Jika keputusannya dilelang, yang uangnya akan dikembalikan ke para korban. Untuk sampai ke sana, prosesnya masih panjang," kata Agung didampingi Direskrimsus Kombes Pol Samudi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (1/2).

Disinggung mengenai mobil mewah lainnya yakni tiga mobil mewah Porche, Ferrari, dan BMW sport yang pernah dimiliki Aom, Agung menyatakan, penyidik akan mendalaminya. Jika ternyata mobil mewah itu dibeli dari hasil bisnis SBL, penyidik akan memburu aset itu. Saat ini, tiga mobil sport mewah itu tak diketahui keberadaannya.

"Kalau dibeli dengan uang jamaah, akan kami kejar (mobil mewah Porche, Ferrari, dan BMW sport). Kalau sudah dijual, akan kami kejar kemana uangnya," ujar Agung. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Yugi Prasetyo, kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dari Yugi dalam artikel: Polda Jabar Gandeng PPATK Telusuri Aliran Dana PT SBL

#Biro Umrah #Penipuan
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Pelaku menjanjikan bisa meluluskan anak korban masuk Taruna Akpol melalui jalur khusus.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar
Indonesia
Begini Cara Daftar Umrah Mandiri Tanpa Biro Perjalanan Yang Dibolehkan Arab Saudi
Kemenhaj RI menegaskan komitmen untuk terus menjalin koordinasi erat dengan Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, termasuk melalui jalur diplomatik dan kerja sama sistem digital.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Begini Cara Daftar Umrah Mandiri Tanpa Biro Perjalanan Yang Dibolehkan Arab Saudi
Lifestyle
Pakar Siber Ungkap Tiga Ciri Dasar Pelaku Penipuan Digital yang Suka Bikin Korban Tergesa-gesa
Sudhista menekankan bahwa pencegahan paling efektif adalah gabungan dari teknologi keamanan yang kuat dan tingkat kesadaran pengguna yang tinggi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Pakar Siber Ungkap Tiga Ciri Dasar Pelaku Penipuan Digital yang Suka Bikin Korban Tergesa-gesa
Indonesia
Menteri Haji dan Umrah Ngaku Banyak Dapat Keluhan Terkait Umrah Mandiri
Dia meminta jemaah yang hendak melaksanakan umrah mandiri, haruslah memahami aspek penting sebelum melakukan perjalanan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Menteri Haji dan Umrah Ngaku Banyak Dapat Keluhan Terkait Umrah Mandiri
Indonesia
Legalisasi Perjalanan Umrah Mandiri Jangan Timbulkan Korban di Lapangan
Jika skema umrah mandiri dibiarkan tanpa regulasi turunan yang jelas, maka manfaat ekonominya bisa lari ke luar negeri. Sedangkan industri perjalanan umrah nasional kehilangan daya saing.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Legalisasi Perjalanan Umrah Mandiri Jangan Timbulkan Korban di Lapangan
Indonesia
DPR Desak Aparat Tangkap Jaringan Pengiriman Pekerja Online Scam ke Kamboja
Banyak dari mereka awalnya dijanjikan pekerjaan yang layak, tapi ternyata dijadikan pekerja paksa dalam aktivitas penipuan online lintas negara.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
DPR Desak Aparat Tangkap Jaringan Pengiriman Pekerja Online Scam ke Kamboja
Indonesia
Protes Amphuri Munculnya Legalisasi Umrah Mandiri di Indonesia
Sektor umrah dan haji diklaim selama ini menyerap lebih dari 4,2 juta tenaga kerja, mulai dari pemandu ibadah, penyedia perlengkapan, hingga pelaku UMKM di daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Protes Amphuri Munculnya Legalisasi Umrah Mandiri di Indonesia
Indonesia
Kisah Kocak Staf DPR Gadungan: Janji Lolos Polisi, Uang Korban Dipakai Beli Barang Kampung Hingga Bayar Utang
AR sengaja menggunakan identitas palsu sebagai staf anggota Dewan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Kisah Kocak Staf DPR Gadungan: Janji Lolos Polisi, Uang Korban Dipakai Beli Barang Kampung Hingga Bayar Utang
Indonesia
Polisi Tangkap Penipu Berkedok Staf DPR, Janjikan Korban Jadi Anggota Polri dengan Setoran Rp 750 Juta
Bermodus sebagai 'Orang Dalam', penipu berkedok staf DPR terancam 4 tahun penjara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Polisi Tangkap Penipu Berkedok Staf DPR, Janjikan Korban Jadi Anggota Polri dengan Setoran Rp 750 Juta
Indonesia
Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB
CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi (AAG) telah ditetapkan sebagai buronan internasional melalui Red Notice Interpol sejak November 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB
Bagikan