Polisi Kantongi Nama 10 Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi Tokoh di Kemang

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Sabtu, 28 September 2024
Polisi Kantongi Nama 10 Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi Tokoh di Kemang

Arsip - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Ade Rahmat Idnal (tengah). ANTARA/Khaerul Izan

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Identitas 10 orang yang menjadi pelaku perusakan di acara diskusi sejumlah tokoh di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, sudah dikantongi pihak kepolisian.

"Ada 10 orang. Sudah kita identifikasi dan ketahui nama-nama pelakunya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Ade Rahmat Idnal, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (28/9).

Ade mengatakan, hingga kini sebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap. "Pelaku segera kita tangkap dan proses hukum," ujarnya, dilansir Antara.

Sementara itu, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Edy Purwanto mengatakan, polisi saat kejadian itu tengah melakukan pengamanan unjuk rasa di depan hotel tempat acara diskusi berlangsung.

Baca juga:

Gerombolan Orang Bubarkan Paksa Acara Diskusi Din Syamsudin dkk di Kemang


"Di saat kami fokus pengamanan kegiatan unjuk rasa di depan, tiba-tiba kami mendapatkan informasi ada sekelompok orang tak dikenal masuk lewat gerbang pintu belakang," kata Edy.

Edy mengungkapkan sebanyak 25 orang tak dikenal itu berbeda dengan massa yang menggelar unjuk rasa karena tidak ada pemberitahuan adanya acara diskusi di hotel tersebut. "Kami tidak tahu karena memang kegiatan di dalam juga apa kami tak tahu," tandasnya.

Acara diskusi tersebut dihadiri sejumlah tokoh seperti mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan pakar hukum tata negara Refly Harun. Aksi perusakan saat acara diskusi para tokoh di hotel di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan itu, terjadi pagi tadi, sekitar pukul 09.00 WIB. (*)

#Demokrasi #Ormas Anarkis #Kemang
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Tuntutan Rakyat 17+8 yang disampaikan itu terbagi dalam dua bagian. Pertama, sebanyak 17 tuntutan diminta untuk dipenuhi dalam jangka pendek, yakni paling lambat 5 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Indonesia
Warga Harus Sadar Setiap Aksi Kemungkinan Ada Penunggang Gelap, Suarakan Aspirasi Dengan Damai
Apabila aspirasi masyarakat ditunggangi oleh pihak-pihak yang sedang terpojok, maka perjuangan untuk menegakkan keadilan justru bisa berbalik merugikan rakyat itu sendiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Warga Harus Sadar Setiap Aksi Kemungkinan Ada Penunggang Gelap,  Suarakan Aspirasi Dengan Damai
Indonesia
Salsa Erwina Sindir Ahmad Sahroni: Crazy Rich tapi Takut Debat
Sahroni menyebut dirinya tidak mau berdebat dan mengaku bodoh.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Salsa Erwina Sindir Ahmad Sahroni: Crazy Rich tapi Takut Debat
Indonesia
PKS: Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka adalah Cerminan Demokrasi
PKS menyebut pemakzulan Gibran Rakabuming Raka merupakan cerminan demokrasi. Hal ini dianggap wajar dalam negara demokrasi.
Soffi Amira - Sabtu, 07 Juni 2025
PKS: Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka adalah Cerminan Demokrasi
Indonesia
Ricuh Dua Kelompok di Kemang, Polisi Selidiki Dugaan Penggunaan Senpi
Kericuhan akibat sengketa lahan terjadi di Kemang, Jakarta Selatan.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 30 April 2025
Ricuh Dua Kelompok di Kemang, Polisi Selidiki Dugaan Penggunaan Senpi
Indonesia
Soal Ormas Bermasalah, Komisi II DPR Dorong Penegakan Hukum
Guru kencing berdiri, murid kencing berlari
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 April 2025
Soal Ormas Bermasalah, Komisi II DPR Dorong Penegakan Hukum
Indonesia
Pesan Idul Fitri Luhut: Demokrasi Jangan Rusak Budaya Sopan Santun
Luhut juga berpesan kepada semua pihak untuk tidak mengeluarkan kritik terhadap kinerja pemerintah tanpa data jelas.
Wisnu Cipto - Senin, 31 Maret 2025
Pesan Idul Fitri Luhut: Demokrasi Jangan Rusak Budaya Sopan Santun
Indonesia
Makna Demokrasi di Balik Fenomena Pamer Jari Bertinta Usai Mencoblos
Tinta ini bukan hanya digunakan sebagai elemen dekoratif saja, tetapi berperan penting dalam menegakkan demokrasi suatu negara.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 November 2024
Makna Demokrasi di Balik Fenomena Pamer Jari Bertinta Usai Mencoblos
Lifestyle
Apa Itu Serangan Fajar? Pengertian, Dampak, dan Cara Pencegahannya
Serangan fajar adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan praktik ilegal dalam pilkada di mana sejumlah pihak memberikan uang atau barang kepada pemilih untuk memengaruhi pilihan mereka.
ImanK - Selasa, 26 November 2024
Apa Itu Serangan Fajar? Pengertian, Dampak, dan Cara Pencegahannya
Bagikan