Polisi Ikut Bantu Evakuasi Korban Banjir
Polda Metro Jaya ikut turun membantu penanganan banjir yang melanda Ibu Kota pada awal tahun baru 2020. Foto: MP/Kanu
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya ikut turun membantu penanganan banjir yang melanda Ibu Kota pada awal tahun baru 2020
Mereka membantu mulai dari penanganan arus lalu lintas yang tersendat dampak banjir hingga membantu mengevakuasi warga dengan perahu karet bagi mereka yang rumahnya sudah cukup parah tergenang air.
Baca Juga
Anies Bersama Kepala BNPB Bakal Tinjau Banjir dengan Helikopter
Di kawasan Cipinang Indah, Jakarta Timur. Anggota Korps Bhayangkara ikut menyisir satu demi satu rumah warga yang tergenang banjir dengan ketinggian mencapai setinggi leher orang dewasa. Bermodal perahu karet mereka silih berganti mendatangi tiap warga yang hendak dievakusi.
"Kita melakukan mapping terhadap daerah yang terkena dampak banjir," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (1/1)
Mapping dilakukan diseluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Hal ini tak lain agar proses membantu penanganan banjir oleh pihaknya berjalan maksimal. Dalam proses mapping polisi mencatat dimana saja titik banjir, kemudian ketinggiannya, hingga penyebab banjir dan jumlah warga yang terpaksa dievakuasi buntut banjir.
"Anggota juga mencatat kejadian menonjol (semisal adanya korban banjir, longsor dan pohon tumbang)," kata dia lagi.
Sejauh ini berdasar data mapping pihak kepolisian terkit banjir di kawasan Jakarta Selatan kawasan yang tergenang banjir ada di Pondok Pinang dengan ketinggian 0-100 cm karena luapan air Kali Pesanggarahan. Di kawasan Pejaten Timur tercatat ratusan jiwa telah mengungsi. Mereka berasal dari tujuh kecamatan di sana. Penyebab banjir lantaran luapan air Kali Ciliwung.
"Di Pancoran lokasi pengungsian ada di Kantor Kelurahan, Sekolah Madrasah, SD 03 Pengadegan RT. 10 RW. 0. Posko Utama Rumah dinas Dokter, Jalan Binawarga Rt 05/07, Posko Kesehatan Puskesmas Rawajati II, Jalan Bina Warga Rw 07 Rawajati, Dapur Umum Jaln Binawarga No.13 Rt 05/07 Rawajati dan posko pengungsian lain ada di puskesmas di sana," katanya.
Banjir yang melanda Ibu Kota awal tahun 2020 yang jatuh tanggal 1 Januari bahkan menggenangi pusat perbelanjaan. Semisal Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur.
Berdasar informasi dari akun instagram @jakarta.terkini air menggenang di lantai Lower Ground Mall. Tingginya air hingga sebetis orang dewasa. Akibatnya, aktivitas jual-beli di sana lumpuh. Toko-toko tutup karena tergenang.
Baca Juga
Anies Perintahkan Kantor Pemerintah dan Sekolah Jadi Tempat Pengungsian Warga
Berbagai aktivitas warga Jakarta hari ini nampaknya benar-benar terganggu karena banjir ini. Contohnya lagi perayaan misa tahun baru di Gereja Katolik Santo Kristoforus, Grogol, Jakarta Barat pagi ini pun batal terlaksana. Gereja ini sendiri diketahui sempat dikunjungi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat melakukan pengecekan perayaan Hari Raya Natal 2019 beberapa waktu lalu.
Aktivitas di pangkalan taksi Blue Bird, Kramat Jati, Jakarta Timur juga terdampak. Mobil taksi yang di sana nampak terendam hingga tak bisa digunakan. Rumah Sakit Islam Jakarta pun tak luput dari banjir. Informasi ini didapat dari akun instagram @jktinfo. (Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Daya Beli Warga Korban Banjir Sumatera Bakal Turun di 2026, Butuh Rp 70 Triliun Buat Rekonstruksi
Prabowo Perintahkan Percepat Pembangunan Hunian Tetap dan Sementara Korban Banjir Sumatera
Perempuan WNA Tewas di Jimbaran Diduga Nekat Terobos Banjir Pakai Motor
Jasad WNA Perempuan Tanpa Baju Ditemukan di Gorong-Gorong Jimbaran Terseret Banjir
Percepat Penanganan Dampak Banjir Sumatera, Ini Perintah Prabowe ke TNI dan Polri
Korban Bencana Banjir di Sumut Terus Bertambah, Tercatat 348 orang.
Prabowo Janji Pantau Setiap Hari Penanganan Banjir Sumatera, Perbaikan Terus Dilakukan
Masa Tanggap Darurat Gase ke-2, BNPB Kumpulkan Pengungsi di Tempat Terpadu
Perusahaan Diduga Langgar Tata Kelola, DPR:Konsesi HTI Harus Dievaluasi Total
112 Pasar Rakyat Terdampak Bencana Banjir di Sumatra