Polisi Gali Keterangan Ibu Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu

Densus 88 Antiteror bersama Polres Cimahi dan Polsek Sindangkerta melakukan pengembangan terhadap terduga pelaku bom bunuh diri Terminal Kampung Melayu, di Kampung Ciranji, Desa Sirnagalih, Cipongkor, Kabupaten Bandung. Pengembangan dilakukan atas temuan fotokopi KTP berinisial AS di sekitar lokasi ledakan.

"Iya benar penggeledahan di rumah AS. Dia pernah didatangi orang tuanya. Itu kan tempat tinggal orang tuanya," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes (Pol) Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Kamis (25/5)

Di situ, Densus menginterogasi dan mengambil keterangan dari ibunda AS berinisial EN. Selain itu, inafis juga mengambil sampel DNA dan darah EN untuk dicocokkan ke salah satu terduga pelaku bom Kampung Melayu.

"Kita sudah kirim ke lab di Jakarta," ucap Yusri.

Dari keterangan EN, AS sudah kurang lebih 3 bulan tinggal di rumah kontrakan di wilayah Garut. Di sana, AS tinggal bersama seorang istri dan 2 orang anaknya. AS bekerja sebagai tukang jahit.

"Saat ini ibu EN masih diminta keterangan di Mapolsek Sindangkerta," kata Yusri.

Dari penggeledahan itu, Densus menyita sebuah HP merk Nokia X1 warna hitam milik EN. (Ayp)

Berita terkait lainnya baca juga di: Disambangi Jokowi, Terminal Kampung Melayu Dijaga Ketat