Disambangi Jokowi, Terminal Kampung Melayu Dijaga Ketat


Anggota Paspampres sedang mensterilkan halte busway terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5). (MP/Fadhli)
Pihak keamanan menjaga ketat Terminal Kampung Melayu terkait rencana Presiden Joko Widodo menyambangi lokasi teror bom tersebut, Jakarta Timur, Kamis (25/5) sore.
Presiden Jokowi beserta rombongan datang meninjau lokasi usai lawatan dinas di luar kota.
Pantauan merahputih.com, lokasi tempat terjadi ledakan telah dibersihkan. Halte busway Kampung Melayu yang dijadikan target teror juga sudah disterilkan.
Ratusan aparat keamanan gabungan TNI/Polri mulai berjaga-jaga di sekitar area terminal.
Tak ayal, terminal yang biasa ramai dengan hilir mudik pengguna transportasi terpantau sepi. Sebab, untuk sementara waktu tidak dioperasikan.
"Rencana sore ini ada kunjungan Presiden," kata seorang polisi yang berjaga di Terminal Kampung Melayu.
Sebelumnya, teror bom terjadi di Terminal Kampung Melayu, Rabu (24/5) malam.
Akibat insiden tersebut, lima orang dilaporkan tewas dan 10 lainnya luka-luka. (Fdi)
Berita ini merupakan laporan dari Win, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca juga berita terkini pasca bom bunuh diri Terminal Kampung Melayu di: Kediaman Presiden Jokowi Di Kota Solo Dijaga Ketat
Bagikan
Berita Terkait
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya

Polisi Beri Bocoran Dua Perkara Terkait Penjarahan di Rumah Uya Kuya

Rusak Parah Markas Polres Jakarta Timur, Banyak Kendaraan Hangus Terbabar

Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Temukan Kadar Alkohol Tinggi, Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI

Polisi Tunggu Pegang Dua Alat Bukti, Kasus Mahasiswa UKI Tewas Belum Bisa Naik Penyidikan

Kematian Mahasiswa UKI Masih Menjadi Misteri, Polisi Tengah Menunggu Hasil Autopsi

CCTV Ungkap Mahasiswa UKI Sempat Cekcok dan Ribut Sebelum Tewas

Belasan Mahasiswa UKI Diperiksa Polisi Buntut Kasus Kematian Tak Wajar di Kampus

Dukung Polisi Usut Kasus Mahasiswa Tewas di Kampus, UKI Minta Publik Jangan Asal Sebar Hoaks
