Polemik Celeng Vs Banteng di PDIP, Aria Bima: Kader Jangan Kebablasan

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 14 Oktober 2021
Polemik Celeng Vs Banteng di PDIP, Aria Bima: Kader Jangan Kebablasan

Kader senior PDIP, Aria Bima. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah pihak mulai menampakkan diri mendukung Ganjar Pranowo maju sebagai Capres 2024. Bahkan, sejumlah kader PDIP pun sudah ada yang memberikan dukungan.

Hal itu membuat geram Ketua DPD PDIP Jateng Bambang 'Pacul' Wuryanto yang menyebut pendukung deklarasi Ganjar Capres 2024 bukankah Banteng, tetapi celeng.

Baca Juga

Kader PDIP Berhak Dukung Ganjar Meski Tidak Direstui Megawati

Pertikaian itu mendapatkan tanggapan dari kader senior PDIP, Aria Bima yang menilai masalah tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Ia pun meminta pada kader PDIP untuk tidak kebablasan dalam menyikapi dinamika politik.

"Masalah itu tidak perlu dibesar-besarkan. Saya kira semua tetap sepakat kembali pada keputusan ketua umum soal itu (capres PDIP,)" kata Aria, Kamis (14/10).

Dikatakannya, kondisi tersebut adalah sebuah dinamika menjelang pemilu. Namun, ia mengingatkan agar para kader untuk tidak kebablasan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dinamika politik itu hal biasa, tetapi jangan kebablasan," kata dia.

Aria Bima. Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik

Aria yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi 6 DPR mengingatkan pada semua kader PDIP agar fokus dalam menangani pandemi COVID-19. Apalagi ada ancaman munculnya gelombang tiga corona awal tahun.

"Para kader untuk tetap tenang. Kita percayakan semua pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal menentukan pilihan capres dengan bijak," kata dia

Ia menegaskan Ketum Megawati sangat berpengalaman soal itu. Apalagi sudah pernah merasakan dipimpin Soeharto pernah menjadi presiden dan menjadikan kadernya sebagai presiden, Jokowi.

"Itulah kenapa beliau mendapatkan mandat dari kongres untuk menentukan calon presiden," kata dia.

Diketahui, Ketua DPP sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengomentari Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Purworejo, Albertus Sumbogo dan kawan-kawan yang mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo.

Menurutnya, kader PDIP harus patuh kepada ketua umum. Bambang menyebut kader yang tidak ikut barisan ketua umum bukanlah banteng, melainkan celeng. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Isu Banteng Vs Celeng Berpotensi Digoreng Lawan Politik PDIP Sampai Kering

#Megawati Soekarnoputri #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Bagikan