Polda Tak Izinkan Aksi Long March GNPF-MUI


Massa mendesak terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dihukum di Jakarta, Selasa (25/4). (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)
Polda Metro Jaya menegaskan tak akan memberikan izin aksi long march dari Masjid Istiqlal menuju Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang dilakukan GNPF MUI terkait putusan vonis terdakwa penista agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Yang jelas, kalau Anda turun kami tak mengizinkan. Gak boleh, Sudah kami sampaikan. Aksi apalagi? Sudah cukup, lah," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan di Margo City, Depok, Kamis (27/4).
Iriawan mengaku heran dengan rencana aksi yang digelar dalam 3 agenda itu. Kapolda menegaskan, saat ini proses hukum terhadap Ahok sudah berjalan di pengadilan secara prosedural.
"Kita percayakan kepada pengadilan," tandasnya.
Mantan Kadiv Propam itu menilai, masyarakat jenuh dengan aksi turun ke jalan dengan mengerahkan massa besar-besaran. Aksi itu justru membuat kecemasan di tengah-tengah masyarakat yang sudah mulai kondusif pasca-Pilgub DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Masyarakat kita sudah cukup capek melihat aksi tersebut. Sudah cukup, lah. Mari kita selesaikan semuanya, mari kita kembali membangun rakyat ini untuk bersemangat bekerja, sehingga tak ada kewas-wawasan. Cemas sekali. Jangan dibuat cemas terus," katanya.
Untuk diketahui, dalam poster berantai yang tersebar, aksi itu akan digelar dalam tiga agenda.
Pertama, Jumat 28 April 2017 akan dilakukan long march dari Masjid Istiqlal menuju Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Kedua, tanggal 29 April hingga dengan 4 Mei, Aksi Bela Islam di kejaksaan daerah masing-masing, juga memprotes kejahatan jaksa yang membela penista agama dan tuntut copot Jaksa Agung RI.
Aksi ketiga pada Jumat 5 Mei 2017, massa akan longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Mahkamah Agung RI. (Ayp)
Baca berita terkait GNPF MUI lainnya di: Polda Belum Terima Pemberitahuan Aksi Long March Yang Digagas GNPF-MUI
Bagikan
Berita Terkait
Bagikan Mawar Putih dan Pink untuk Polisi hingga Tentara, Ojol: Kami Tak Mau Diprovokasi Lagi

Upin dan Ipin Beri Dukungan Penuh untuk Indonesia: Doa dan Pesan Moral Lewat Karakter Susanti yang Menangis

Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten

Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil

Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral

Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan

Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan

Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional

Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara
