Polda Tak Izinkan Aksi Long March GNPF-MUI

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 27 April 2017
Polda Tak Izinkan Aksi Long March GNPF-MUI

Massa mendesak terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dihukum di Jakarta, Selasa (25/4). (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Ukuran:
14
Audio:

Polda Metro Jaya menegaskan tak akan memberikan izin aksi long march dari Masjid Istiqlal menuju Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang dilakukan GNPF MUI terkait putusan vonis terdakwa penista agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Yang jelas, kalau Anda turun kami tak mengizinkan. Gak boleh, Sudah kami sampaikan. Aksi apalagi? Sudah cukup, lah," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan di Margo City, Depok, Kamis (27/4).

Iriawan mengaku heran dengan rencana aksi yang digelar dalam 3 agenda itu. Kapolda menegaskan, saat ini proses hukum terhadap Ahok sudah berjalan di pengadilan secara prosedural.

"Kita percayakan kepada pengadilan," tandasnya.

Mantan Kadiv Propam itu menilai, masyarakat jenuh dengan aksi turun ke jalan dengan mengerahkan massa besar-besaran. Aksi itu justru membuat kecemasan di tengah-tengah masyarakat yang sudah mulai kondusif pasca-Pilgub DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Masyarakat kita sudah cukup capek melihat aksi tersebut. Sudah cukup, lah. Mari kita selesaikan semuanya, mari kita kembali membangun rakyat ini untuk bersemangat bekerja, sehingga tak ada kewas-wawasan. Cemas sekali. Jangan dibuat cemas terus," katanya.

Untuk diketahui, dalam poster berantai yang tersebar, aksi itu akan digelar dalam tiga agenda.

Pertama, Jumat 28 April 2017 akan dilakukan long march dari Masjid Istiqlal menuju Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Kedua, tanggal 29 April hingga dengan 4 Mei, Aksi Bela Islam di kejaksaan daerah masing-masing, juga memprotes kejahatan jaksa yang membela penista agama dan tuntut copot Jaksa Agung RI.

Aksi ketiga pada Jumat 5 Mei 2017, massa akan longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Mahkamah Agung RI. (Ayp)

Baca berita terkait GNPF MUI lainnya di: Polda Belum Terima Pemberitahuan Aksi Long March Yang Digagas GNPF-MUI

#GNPF MUI #Basuki Tjahaja Purnama #Kapolda Metro Jaya #Aksi Damai
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Bagikan Mawar Putih dan Pink untuk Polisi hingga Tentara, Ojol: Kami Tak Mau Diprovokasi Lagi
Aksi ini dilakukan sebagai simbol perdamaian sekaligus upaya meredam potensi kerusuhan dan aksi anarkistis.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Bagikan Mawar Putih dan Pink untuk Polisi hingga Tentara, Ojol: Kami Tak Mau Diprovokasi Lagi
Indonesia
Upin dan Ipin Beri Dukungan Penuh untuk Indonesia: Doa dan Pesan Moral Lewat Karakter Susanti yang Menangis
Melengkapi gambar, deskripsi unggahan juga memuat harapan tulus
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Upin dan Ipin Beri Dukungan Penuh untuk Indonesia: Doa dan Pesan Moral Lewat Karakter Susanti yang Menangis
Indonesia
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten
Polda Metro Jaya menangkap 1.240 orang yang berasal dari luar Jakarta terkait kericuhan dalam sejumlah aksi demonstrasi yang berlangsung selama sepekan ini.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten
Indonesia
Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil
Mobil Kapolda Metro Jaya dan rombongan memasang plat sipil berwarna putih layaknya kendaraan pada umumnya.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil
Indonesia
Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral
Massa ojol marah dan kesal karena teman seprofesinya menjadi korban keberingasan aparat Kepolisian.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral
Indonesia
Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Suheri jadi ‘sasaran’ kemarahan ratusan Ojol usai menghadiri pemakaman Affan Kurniawan (21) di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8).
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan
Indonesia
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merombak struktur dewan pengawas dan komisaris BUMD dan mengangkat sejumlah orang dekatnya.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Indonesia
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Ahok singgung soal polemik yang kerap muncul terkait PBB sejak masa kepemimpinannya.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Indonesia
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Ahok juga menyinggung soal uang pajak.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Indonesia
Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara
Irjen Asep Edi Suheri diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya. Ternyata, ia pernah membongkar kasus Ferdy Sambo hingga menjebloskan Doni Salmanan ke penjara.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara
Bagikan