Polda Riau Sebar "Sniper" di Jalur Mudik


Kendaraan pemudik melintasi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatra Jambi-Pekanbaru di Jambi, Selasa (20/6). (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Kapolda Riau Irjen Pol, Zulkarnain Adinegara mengatakan sudah menyebar puluhan "sniper" atau penembak jitu dari Brimob di jalur mudik lintas Utara dan Selatan guna pengamanan warga berlebaran ke kampung halaman dan sebaliknya pada saat balik.
"Arus mudik dan balik arah Duri, Dumai, Jambi rawan, kami sudah tugaskan sekitar 20 anggota Brimob yang berkualifikasi 'sniper' bisa menembak dengan jarak tertentu dengan tepat sasaran disana," kata Zulkarnain di Pekanbaru, Selasa (27/6).
Menurut dia penempatan penembak jitu ini di beberapa jalur mudik dan balik guna mengantisipasi terhadap kejahatan dengan kekerasan maupun terorisme terjadi dalam momen perayaan Idul Fitri 1438 H.
Apalagi sebut dia, pihaknya sudah diingatkan dengan edaran resmi Kapolri bahwa serangan bom perlu diwaspadai saat lebaran kali ini.
"Tetapi secara keseluruhan saya melihatnya alhamdulillah suasana aman tertib dan terkendali. Memang sudah ada perintah dari Kapolri, dan kami terapkan di Riau," tegasnya.
Walau sejauh ini akunya belum ada dalam ancaman nyata bom di Riau, tetapi tetap diantisipasi.
"H-2 hingga hari Idul Fitri sebelum salat pukul 05.00-06.00 WIB subuh tim juga melakukan penyisiran mesjid -mesjid dari bom," bebernya.
Ia menambahkan selain bom, pihaknya juga mewaspadai aksi pencurian dengan kekerasan di masyarakat.
"Belakangan ini pencurian dengan kekerasan di Riau meningkat," tegasnya.
Ia menambahkan polda Riau sudah menyiagakan personil kepolisian sebanyak 1.020 personil ke setiap posko pengamanan di wilayah setempat. Mereka personil dari kepolisian memantau arus mudik dan balik Idul Fitri 1438 H.
Sebelumnya diberitakan 505 personel gabungan mengamankan malam takbiran Dan Salat Ied Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah tahun 2017 di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun

Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time

Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
