Polda Metro Jaya Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Hari Buruh 2025, Hindari Ruas Berikut

Polda Metro Jaya (Foto: Merahputih.com/Joseph Kanugrahan)
Merahputih.com - Polda Metro Jaya memastikan tidak ada penutupan jalan selama aksi Hari Buruh Internasional (May Day) pada Kamis (1/5) mendatang di Jakarta. Meskipun demikian, rekayasa lalu lintas akan diterapkan untuk mengantisipasi mobilisasi massa buruh yang diperkirakan cukup besar.
"Penutupan lalu lintas tidak dilakukan," ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, Selasa (29/4).
Baca juga:
200 Ribu Buruh Diprediksi Padati Monas Saat May Day 2025, Pengamanan Ketat Libatkan Ribuan Personel
Komarudin memprediksi beberapa titik kepadatan lalu lintas di jalur menuju Jakarta. Buruh dan peserta dari arah Tangerang yang menggunakan kendaraan roda empat dan bus akan melalui Tol Kebon Jeruk, kemudian underpass Tomang-Harmoni, Lapangan Banteng, hingga Monas.
Sementara itu, peserta dari Bekasi dan Jawa Barat akan menggunakan Tol Cawang menuju Cempaka Putih, lalu diarahkan ke Tugu Tani dan masuk melalui depan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Pengendara roda dua dari arah Kalimalang juga akan diarahkan melalui jalur Cempaka Putih.
Potensi kepadatan juga diperkirakan terjadi di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, yang merupakan jalur utama untuk pergerakan buruh menuju dan kembali dari Monas.
Baca juga:
Prabowo Dikabarkan Bakal Temui Serikat Buruh Saat Mayday 2025, Kedua Setelah Soekarno
Untuk lokasi parkir, Polda Metro Jaya telah menyiapkan dua area utama, yaitu area parkir Jakarta International Expo (JiExpo) Kemayoran dan ruas Jalan Benyamin Sueb. Alternatif parkir juga tersedia di Parkir Timur Senayan atau Gelora Bung Karno (GBK).
Komarudin mengimbau masyarakat Jakarta untuk menghindari ruas-ruas jalan yang berpotensi padat tersebut. "Sehingga aktivitas Jakarta seluruhnya bisa berjalan baik aktivitas May Day, Hari Buruh dan juga aktivitas masyarakat lainnya," katanya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE

Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan

Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh

Polda Metro Jaya Duga Direktur Lokataru Jadi Dalang di Balik Aksi Anarkis Pelajar dan Anak-anak

Patroli Skala Besar TNI/Polri hingga Masuk ke Gang Kecil, Tangerang Selatan dan Sekitarnya Aman dari Gangguan Perusuh
