Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Penipuan Rekrutmen Karyawan KAI

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 23 Desember 2019
Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Penipuan Rekrutmen Karyawan KAI

128 orang korban iklan hoaks lowongan karyawan PT KAI di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat Senin (12/11/2018). (@keretaapikita)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya meringkus dua orang penipuan dan penggelapan dengan modus rekruitmen pegawai PT Kereta Api Indonesia bernama Fajar Tri Santoso dan Ikhwansyah Lufiara pada (1/12) kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, kedua tersangka ini menyebar informasi lowongan PT. KAI melalui pesan aplikasi Whatsapp. Di dalam broadcast tersebut keduanya mengaku sebagai Direksi, HRD, Vice President Train Crew PT. KAI.

Baca Juga

Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Penipuan Berkedok Perumahan Syariah

"FTS berperan sebagai otak dari kasus penipuan itu. Sementara, IL berperan mencari para korban yang berminat menjadi pegawai PT KAI," kata Yusri kepada wartawan Senin (23/12).

Dalam broadcast tersebut, para pelaku menggunakan tiga handphone dengan menggunakan foto Whatsapp petinggi KAI. Keduanya melancarkan aksi penipuan ini sejak Agustus hingga Oktober 2019.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus

"Mereka mencatut 3 jabatan PT KAI. Sebanyak 43 orang telah menjadi korban penipuan itu, namun baru 19 orang yang melapor ke polisi," ungkap dia.

Baca Juga

Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkedok Rekrutmen PT KAI

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat ini menambahkan, keduanya menjanjikan beberapa jabatan terhadap korbannya. Namun, para tersangkan meminta sejumlah uang sebesar Rp 1,5 juta hingga Rp 4 juta.

"Para korban juga diperintahkan untuk mengisi formulir rekruitmen palsu dan membayar sejumlah uang. Uangnya digunakan pelaku untuk berfoya-foya," tegas dia.

Dari 43 orang, pelaku sudah meraup keuntungan mencapai 140 juta. Kini pelaku dikenakan pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan ancaman 5 tahun penjara. (Knu)

Baca Juga

Bareskrim Bongkar Sindikat Penipuan Berkedok Beasiswa ke Taiwan

#Polda Metro Jaya #PT KAI
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Hore! Naik Kereta Bandara Soetta Dapat Diskon Rp 17 Ribu, Berlaku Sampai 30 September
Naik kereta bandara kini bisa dapat diskon Rp 17 ribu. Promo ini berlangsung mulai 15-30 September 2025.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Hore! Naik Kereta Bandara Soetta Dapat Diskon Rp 17 Ribu, Berlaku Sampai 30 September
Indonesia
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
Kapuspen TNI Brigjen Freddy memastikan tersangka Kopda FH saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
Indonesia
Pelican Crossing Terpasang di Stasiun Cikini, Gubernur Pramono: Tak Perlu Lagi Memutar Terlalu Jauh
Pembuatan pelican crossing di depan Stasiun Cikini dilatarbelakangi oleh kebiasaan masyarakat menyeberang sembarangan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Pelican Crossing Terpasang di Stasiun Cikini, Gubernur Pramono: Tak Perlu Lagi Memutar Terlalu Jauh
Indonesia
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Motif penculikan Kepala Cabang BRI hingga kini belum terungkap. Polisi mengungkapkan, bahwa penyidik masih terus melakukan pendalaman.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Indonesia
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Masyarakat dapat langsung datang ke lokasi posko atau menghubungi nomor layanan pengaduan di 0812-8559-9191 yang aktif selama 24 jam penuh.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Indonesia
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Tidak ada bom atau bahan peledak yang ditemukan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Indonesia
Angkut 37,4 Juta Ton Batu Bara, KAI Jaga Ketahanan Energi untuk 158 Juta Penduduk Jawa dan Bali
Sebagian besar batu bara yang diangkut KAI digunakan sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk ketersediaan listrik nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Angkut 37,4 Juta Ton Batu Bara, KAI Jaga Ketahanan Energi untuk 158 Juta Penduduk Jawa dan Bali
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Polda Metro Jaya membantah kritik terkait penetapan tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Indonesia
KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 204 Ribu Pelanggan Sepanjang Januari–Agustus
KA Makassar–Parepare telah menjelma menjadi primadona baru transportasi di Sulawesi Selatan.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 204 Ribu Pelanggan Sepanjang Januari–Agustus
Bagikan