Polda Metro Berencana Panggil Biro Humas DKI, Begini Reaksi Sandi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Kepolisian Polda Metro Jaya berencana memanggil Biro Hukum Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terkait laporan penutupan Jalan Jati Baru, Jakarta Pusat.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pihaknya akan mengikuti proses hukum yang berlaku di Indonesia, terlebih pemanggilan Polda terkait penutupan Tanah Abang.
"Kita Pokoknya ikuti proses hukum (Soal pelaporan penutupan Jalan Jati Baru)," ujar Sandiaga Uno di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (12/3).
Menurut Sandiaga, kebijakan yang diambil Pemprov DKI Jakarta soal penataan Tanah Abang sudah berlandaskan hukum dan semat-mata ingin memberikan lapangan pekerjaan bagi warga Jakarta.
"Dan kita Insyaallah terbangun suatu pengertian yang sama bahwa landasan kebijakan itu diambil semata mata dan dari segi aspek hukumnya dari aspek lapangan kerjanya kan kita lihat semakin banyak, semakin hari semakin banyak yang datang ke balai kota ini mencari lapangan kerja," kata Sandiaga.
Sebab, mantan Ketua HIPMI ini menuturkan, sebanyak 400 lebih lapangan pekerjaan terancam karena tidak ada lahan usaha yang berlandaskan ekonimi.
"Sedangkan landasan sosialnya bisa kita lihat kemarin survei juga sudah selesai hari ini ada pembahasan juga dengan temen-teman di Ditlantas," kata Sandi. (Asp)
Baca juga berita terkait di: Dilaporkan ke Polisi Terkait Penutupan Jalan, Ini Jawaban Anies
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Beri 'Lampu Hijau' Tender Proyek Jakarta Dimulai Lebih Awal, Biar Enggak Numpuk di Akhir Tahun
Jakarta Light Festival 2025 Resmi Dibuka, Bundaran HI Bermandikan Cahaya
Pemenuhan Fasilitas Bagi Disabilitas Jadi PR Pemerintah dan DPRD Jakarta
4 Raperda Baru Disahkan Siang Ini, Sekolah Wajib Gratis 12 Tahun dan Kawasan Tanpa Rokok Jadi Sorotan
1,4 Ton Cabai dari Aceh Bakal Beredar di Jakarta, Dijual Murah Enggak Sampai Rp 50 Ribu Per Kilo
Pramono Siapkan Insentif Paket Komplit Buat Para Pekerja Jakarta, Apa Saja?
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone