Polda Metro Bantah Rumor Geledah Rumah Jampidsus Febrie Adriansyah


Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Ardiansyah. (Foto: Dok. Humas Kejagung)
MerahPutih - Polda Metro Jaya membantah kabar Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) berusaha menggeledah kediaman Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah pada Kamis (31/7) pekan lalu.
"Tidak benar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (5/8).
Bantahan serupa juga disampaikan Kejaksaan Agung (Kejagung). Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna menegaskan tidak pernah menerima informasi upaya penggeledahan kediaman Jampidsus Febrie.
Baca juga:
Polri Ungkap Hasil Pemeriksaan Densus 88 Penguntit Jampidsus
"Tidak ada. Sumbernya dari mana? Sumbernya harus jelas, sampai saat ini tidak ada," kata Anang, kepada media di Kejagung, Senin (4/8) kemarin dikutip Antara.
Terkait adanya penebalan personel TNI yang berjaga di rumah Jampidsus, Anang mengatakan hal tersebut merupakan bagian dari pengamanan biasa yang telah disepakati dalam nota kesepahaman antara TNI dan Kejagung.
“Pak Febrie ini, ‘kan, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus yang menangani perkara-perkara korupsi. Anda tahu lah, pasti pengamanan dari dulu sudah ada di TNI,” tandas pejabat Kejagung itu.
Baca juga:
Kejagung Ungkap Polri Tahu Pemberi Perintah Penguntitan Jampidsus
Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan adanya pemberitaan media nasional yang menyebut ada upaya penggeledahan rumah Jampidsus Febrie Adriansyah oleh kepolisian. Namun, upaya itu gagal lantaran ada banyaknya personel TNI yang berjaga. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Arema FC Vs Persib Bandung, 1.700 Personel Dikerahkan, Pengamanan Dibagi ke Dalam 4 Ring Antisipasi Kerawanan

Diminta Perbaiki Etika saat Kawal Pejabat, Polisi Wajib Berterima Kasih kepada Pengguna Jalan

Selain Pejabat dan Kepala Daerah, Polisi Wajib Lapor ke Atasan jika Diminta Kawal Tokoh Masyarakat hingga Agama

Marak Sirine dan Strobo Ilegal, DPR Minta Polisi Tindak Tegas Pengguna

Kejagung Telusuri Semua Aset Pengusaha Minyak Riza Chalid, Cari Juga Perusahaan Terafiliasi

Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Perlindungan Saksi dan Korban Dinilai Masih Lemah, DPR Dorong Keterlibatan Aparat Hukum

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral

Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
