Polda Buka Posko DVI Laka Maut Bus ALS di RSUD Padang Panjang


Bus ALS sedang dievakuasi oleh gabungan petugas di Padang Panjang. Pada kecelakaan itu menyebabkan 12 orang tewas dan 23 orang mengalami luka-luka, Selasa (6/5/2025). ANTARA/Isril.
MerahPutih.com - Kecelakaan maut melibatkan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Antar Lintas Sumatra (ALS) rute Medan-Bekasi dengan nomor polisi B 7152 FGA yang jatuh terguling tadi pagi pukul 08.15 WIB, Selasa (6/5) di kawasan Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.
Tercatat, sedikitnya 12 orang meninggal dalam kecelakaan itu dan 23 penumpang lainnya mengalami luka-luka. Korban tewas dibawa ke RSUD Padang Panjang, sementara korban luka sebagian dirawat di RS Ibnu Sina.
Saat ini, Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Polda Sumbar) juga telah mendirikan Posko DVI Laka Maut Bus ALS di RSUD Padang Panjang untuk identifikasi korban yang dirawat di sana.
Baca juga:
Kecelakaan Bus Lintas Sumatra Tewaskan 12 Penumpang, Sopir dan Kernet Bus Selamat
"Kita juga membuat Posko DVI di RSUD, kami juga menyiapkan tim trauma healing untuk memberikan pelayanan kepada korban pada anak-anak dan keluarga karena masih ada anak mencari orang tuanya dilakukan oleh psikolog Polwan dan psikologi RSUD Padang Panjang," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, kepada media, dikutip Antara.
Untuk diketahui, bus naas itu melayani rute Medan-Bekasi, Jawa Barat. Berikut nama-nama korban meninggal dunia kecelakaan maut bus ALS di Padang Panjang Sumbar:
1. Atas Silaen (30), Kelurahan Lumban Pinasa, Kec. Habinsaran Kabupaten Toba Sumatera Utara.
2. Aryudi (38), Kelurahan Bangun Sari, Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang Sumatera Utara
3. Nurul Mayasari (30), Kelurahan Banglas Barat, Kec. Tabing Tinggi, Kab. Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.
4. Meleaki Sinaga (74), Kelurahan Negeri Dolok, Kec. Dolok Panribuan, Kab. Simalungun, Sumatera Utara.
5. Desrita Nainggolan (50) Kel. Sipolha Horisan, Kec. Pamatang Sidamanik, Kab. Simalungun, Sumatera Utara.
6. Romaida Sitanggang (74), Kel. Sipolha Horisan, Kec. Pamatang Sidamanik, Kab. Simalungun, Sumatera Utara.
7. Karmina Gultom (74), Kel. Negeri Dolok, Kec. Dolok Panribuan, Kab. Simalungun, Sumatera Utara.
8. Etrick Gustaf Wenas (26) Kel. Kebagusan, Kec. Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta.
9. Sri Rejeki (38), Kel. Bencahlesung, Kec. Tenayan Raya Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
10. Rema Andini Pane (1,5)
11. Naufal Rehan Pane (6)
12. Riski Agustini Lubis (32)
(*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL

Komisi VIII DPR Desak Hukuman Berat Pelaku Perusakan Rumah Doa di Padang

Sesalkan Pembubaran Ibadah Jemaat Rumah Doa di Padang, Kemenag: Harusnya Jangan Terprovokasi!

Dentuman Erupsi Gunung Marapi Terasa Hingga Bukittinggi, Kaca-Kaca Rumah Sampai Bergetar

Temuan Dugaan Mutilasi Perempuan di Sumbar, Potongan Tubuh Disebar di 3 Lokasi

Gunung Marapi di Sumbar Erupsi pada Selasa Pagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,1 Km

Mobil Rombongan Wisatawan Bojonegoro Alami Kecelakaan di Tawangmangu, 5 Orang Tewas

Pagi Tadi, Marapi Pecahkan Rekor Lontaran Abu Erupsi Tertinggi

Gunung Marapi di Sumatera Barat Erupsi, Tinggi Letusan hingga 1.600 meter di Atas Puncak

Fenomena Langka Bunga Rafflesia Arnoldii Mekar Kembar Dempet di Sumbar
