Tangkal Teror, TNI-Polri Sisir Warga Pendatang di Bali
Petugas kepolisian memeriksa pengendara kendaraan bermotor di pintu masuk Mapolda Bali, Denpasar, Senin (14/5) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Merahputih.com - Polda Bali berupaya maksimal mencegah masuknya teroris ke Pulau Dewata dengan cara mengerahkan tim "counter terrorism organised crime" (CTOC) atau Sabata Polda Bali, untuk menyisir setiap jalur pintu masuk pelabuhan dan bandara.
"Berdasarkan perintah bapak Kapolri, Polda Bali juga sudah membentuk Satgas antiteror untuk mengamankan wilayah Bali," kata Wakapolda Bali, Brigjen I Wayan Sunartha, di Denpasar, Rabu (6/6).
Ia menambahkan, Satgas ini juga sudah bergerak dengan tim CTOC untuk bergabung mencegah anti teror bersama Densus 88. Terkait keterlibatan TNI dalam upaya ini, kata Sunartha, Polda Bali sudah bergabung untuk menangkal aksi teror ini.
"Termasuk tiga pilar yang keamanan tingkat desa juga kami kerahkan seperti Babinkamtibnas, Babinsa dan kepala desa untuk mewaspadai maupun mengkroscek warga pendatang yang masuk di daerahnya. Hal ini yang diwaspadai bersama," ujarnya.
Untuk sudah memetakan titik rawan masuknya teroris juga sudah diperketat, seperti dipintu masuk Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Padang Bai maupun Pelabuhan Celukan Bawang juga terus dilakukan sterilisasi dengan cara melakukan pengecekan barang bawaan dan identitas orang yang masuk Bali.
"Yang tidak kurang perhatian kami dalam memantau ini, juga memeriksa setiap warga pendatang yang tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali yang selalu disiapkan secara terpadu," ujarnya dikutip Antara.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja mengatakan, Polda Bali sudah mengerahkan ribuan personel untuk memperketat keamanan pintu masuk Pulau Bali yakni Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana dan Pelabuhan Padang Bai, Kabupaten Karangasem, maupun Bandara Ngurah Rai, Bali.
Tidak hanya itu, Polda Bali juga memperketat keamanan disejumlah titik destinasi wisata guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Pihaknya meyakini, dengan pengerahan ribuan personel yang disiagakan menjaga Pulau Bali kondisi keamanan tetap kondusif, karena polisi siap melayani masyatakat selama 24 jam. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS
Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan