Pola Makan di Usia 40 Tahun Tentukan Kualitas Hidup di Usia Lanjut

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Juli 2024
Pola Makan di Usia 40 Tahun Tentukan Kualitas Hidup di Usia Lanjut

Konsumsi sayur, buah, biji-bijian, dan lainnya untuk penuaan yang lebih sehat. (Foto: Unsplash/National Cancer Institute)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Sebuah penelitian yang dipresentasikan dalam pertemuan Nutrition 2024 di Chicago, AS, mengungkapkan pola makan seseorang pada usia 40 tahun dapat memengaruhi kualitas hidup mereka pada usia 70 tahun.

Menurut laporan Medical Daily, Rabu (3/7), penelitian tersebut menyimpulkan individu yang menerapkan pola makan sehat di usia 40-an, memiliki kemungkinan 43 hingga 84 persen lebih tinggi untuk menjaga fisik dan kesehatan mental yang kuat saat mencapai usia 70 tahun.

Anne-Julie Tessier, salah satu peneliti yang terlibat, menjelaskan mereka yang mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, lemak tak jenuh, kacang-kacangan, polong-polongan, dan produk susu rendah lemak cenderung menua dengan lebih sehat.

Baca juga:

Cegah Depresi pada Lansia dengan Komunikasi

Sebaliknya, mereka yang mengonsumsi lebih banyak lemak trans, natrium, daging total, daging merah, dan daging olahan memiliki peluang lebih kecil untuk mengalami penuaan yang sehat.

Penelitian ini melibatkan 106.000 peserta yang berusia 39 tahun atau lebih pada awalnya pada tahun 1986, tanpa riwayat penyakit kronis.

Pada 2016, hampir setengah dari peserta telah meninggal dunia, sementara hanya 9,2 persen yang hidup melewati usia 70 tahun tanpa penyakit kronis, menunjukkan kondisi fisik, kognitif, dan kesehatan mental yang baik.

Baca juga:

Tidur Berkualitas Tergantung dari Pola Makan, Ayo Perbanyak Makan Buah dan Sayur

Sebelumnya, penelitian juga menunjukkan indeks makan sehat yang mengikuti pedoman diet Amerika memiliki korelasi yang kuat dengan penuaan yang sehat.

Peserta dengan pola makan terbaik memiliki kemungkinan 84 persen lebih besar untuk mencapai penuaan yang sehat dibandingkan dengan mereka yang memiliki pola makan terburuk.

Baca juga:

5 Juta Lebih Lansia Jepang Diprediksi Mengidap Demensia pada 2040

Tessier juga mencatat diet seperti hyperinsulinemia, diet planet, diet Mediterania, diet DASH, diet MIND, pola makan inflamasi empiris, dan pola makan nabati yang sehat semuanya memiliki potensi untuk mendukung penuaan yang sehat. (waf)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Bagikan