PMP Dihidupkan Lagi, Partai Berkarya Senang Jokowi Akui Warisan Soeharto

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 03 Desember 2018
PMP Dihidupkan Lagi, Partai Berkarya Senang Jokowi Akui Warisan Soeharto

Mural Presiden Soeharto di belakang pantat truk. Foto: NU online

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Berkarya memuji langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana akan segera menghidupkan kembali materi pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) di sekolah-sekolah.

Bahkan, wacana menghidupkan kembali PMP ini dianggap sebagai bentuk pengakuan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap warisan positif di era kepemimpinan Presiden RI ke-2 Soeharto.

"Meskipun terlambat karena disampaikan di ujung akhir pemerintahan Pak Jokowi, ini kan bentuk pengakuan. Fakta dan pengakuan bahwa ada hal positif dari Pak Harto yang bisa diadopsi," kata Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, dilansir dari laman resmi Partai Berkarya, Senin (3/12).

priyo budi santoso
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. Foto: www.berkarya.id

Menurut Priyo, PMP merupakan mata pelajaran wajib yang mulai muncul sejak diberlakukannya kurikulum 1975 di era awal orde baru. Apalagi, lanjut dia, mata pelajaran PMP pada zaman Soeharto dulu termasuk mata ajar yang diwajibkan pada seluruh tingkatan mulai dari SD.

Priyo mengungkapkan bahwa banyak fakta hal-hal positif pada zaman Soeharto yang dapat diadopsi, bukan sebaliknya berpandangan negatif dengan hal-hal yang berbau Soeharto. Saat ini, kata dia, mata pelajaran PMP sangat dibutuhkan untuk memupuk rasa nasionalisme dan perkembangan moral generasi milenial.

Buku PMP yang legendaris
Buku PMP yang dulu sempat menghiasi pelajaran di sekolah (Foto: Kemendikbud)

"Ini salah satu fakta bahwa banyak hal-hal positif pada zaman Pak Harto yang mestinya bisa diadopsi bukan semuanya dimusuhi. Fakta banyak hal yang positif pada zaman Pak Harto bisa diadopsi, bukan sebaliknya seolah phobia terhadap atau tidak ramah dengan apa yang berbau Pak Harto," beber mantan politikus Golkar dan NasDem itu.

PMP pernah menjadi mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah Tanah Air. Mulai sekolah dasar hingga sekolah menengah. Pelajaran PMP kemudian ditiadakan karena dianggap bagian dari kampanye rezim Orde Baru.

jokowi rapat
Presiden Jokowi memimpin Rapat Terbatas Percepatan Pelaksanaan Divestasi PT Freeport Indonesia, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (29/11) siang (setkab)

Seiring waktu, desakan agar PMP kembali diajarkan di sekolah-sekolah menguat lewat usulan dari Kemendikbud. Bahkan, Wakil Ketua MPR Mahyudin tegas mendukung agar PMP kembali masuk jadi mata pelajaran sekolah dan sudah disampaikan langsung ke Presiden Jokowi.

"Hal ini sudah saya sampaikan kepada Presiden,Jokowi dan berharap Pemerintah menyikapi dan menindaklanjutinya," ujar Mahyudin di Balikpapan, Minggu (2/12). (*)

#Pendidikan Moral Pancasila #Jokowi #Partai Berkarya
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Jokowi tak hadir di sidang gugatan CLS yang berlangsung di PN Solo, Selasa (16/9). Pihak penguggat pun meminta agar hakim diganti.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Indonesia
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Ia akan melayani adanya gugatan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Jokowi memenangi gugatan wanprestasi mobil Esemka. Penggugat Jokowi, Aufaa Luqmana, masih tak menyerah. Ia akan mempertimbangkan langkah hukum berikutnya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Indonesia
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Jokowi memenangkan gugatan wanprestasi mobil Esemka. Pihak penguggat, Aufaa Luqmana, tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan pengadilan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Bagikan