Planet Sports Gelar Event Lari Perdana di Desember 2023

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 12 Oktober 2023
Planet Sports Gelar Event Lari Perdana di Desember 2023

Planet Sports Run digelar perdana pada Desember 2023. (Foto: Planet Sports Asia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GERAI toko olahraga Planet Sports mengajak sports enthusiast untuk aktif bersama. Melalui kegiatan olahraga perdananya bertajuk Planet Sports Run, para pencinta olahraga diharapkan mulai menjalani gaya hidup sehat yang akan bermanfaat untuk kesehatan untuk jangka panjang.

“Ini (Planet Sports Run) juga salah satu inisiatif kami agar masyarakat Indonesia bisa bergerak, dan memiliki niat untuk berolahraga, sekaligus menjadikan olahraga sebagai gaya hidup,” ujar General Manager Marketing, MAP Active Panji Cakrasantana, dalam konferensi pers Planet Sports Run di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (12/10).

Baca Juga:

Lari Sehat Seru di Lazada Run 2023

Planet Sports Run akan diselenggarakan pada 10 Desember 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang. Event lari ini memiliki konsep berbeda dari kegiatan olahraga lainnya. Para peserta nantinya akan mengumpulkan poin sejak pendaftaran dimulai, hingga menyelesaikan berbagai misi menarik yang diberikan sebelum hari inti berlangsung.

Planet Sports Run menghadirkan tiga kategori lari. (Foto: Planet Sports Asia)

"Peserta yang ikut nantinya akan dapat pengalaman yang berbeda dari biasanya, para peserta akan mengumpulkan poin dengan cara mengikuti aktivitas yang akan digelar sebelum hari race-nya. Dari setiap aktivitas akan ada poin yang nantinya bisa ditukarkan menjadi koleksi yang ada di outlet Planet Sports Asia,” tambah Panji mengenai keunikan dari Planet Sports Run.

Baca Juga:

Dibuka Kembali, Run To Care 2023 Ajak Masyarakat Berlari dan Bawa Misi Kebaikan

Terdapat tiga kategori lari pada kegiatan ini, yakni 5K, 10K, dan 21K (half marathon). Ketiga kategori tersebut memiliki harga tiket yang berbeda. Kategori 5K Rp 300 ribu, 10K seharga Rp 400 ribu, dan untuk kategori half marathon peserta harus membayar sebesar Rp 600 ribu.

Para peserta diharapkan melakukan persiapan sebelum mengikuti Planet Sport Run. (Foto: Planet Sport Asia)

dr. Aldico Juniarto Saparadan, Sp.OT, selaku dokter spesialis Ortopedi yang juga hadir pada kesempatan tersebut, memberikan tip bagi peserta yang tertarik mengikuti Planet Sports Run. Ia menyarankan agar peserta menyiapkan fisik dan melengkapi peralatan lari yang nyaman mulai dari sekarang.

Terpenting, ia juga mengingatkan agar para peserta tidak menggunakan sepatu baru untuk mengikuti kegiatan lari ini. Sebab menurutnya, peserta harus terbiasa dengan sepatu yang sudah lama digunakan untuk berlari sebelum perlombaan dimulai.

“Bagi pelari, baik itu sudah profesional ataupun pemula disarankan untuk mulai melakukan penyesuaian sepatu, jangan menggunakan sepatu baru saat race nanti, karena kaki kita juga butuh waktu untuk penyesuaian. Lalu perhatikan kualitas nutrisi dan waktu istirahat agar kamu dapat tampil di hari race dengan kondisi yang prima,” tutup Aldico. (zvw)

Baca Juga:

New Balance FuelCell SuperComp Elite V3, Pilihan Terbaru Pecinta Marathon

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan