PKS: Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka adalah Cerminan Demokrasi
Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka. Foto: Dok/Kemenpora
MerahPutih.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzzammil Yusuf, merespons soal isu pemakzulan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang digulirkan oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI.
Muzzamil meminta agar persoalan tersebut ditanyakan langsung kepada inisiator pemakzulan Gibran. Ia menyatakan, partainta menghormati segala dinamika politik yang ada.
"Sejauh semua hal berlangsung secara konstitusional, tentu PKS akan terlibat di dalamnya. Tentu PKS menghormati berbagai dinamika politik yang ada," kata Muzzammil di Kantor DPTP PKS, Jakarta, Sabtu (7/6).
Ia menilai, munculnya permintaan pemakzulan putera sulung Joko Widodo (Jokowi) itu adalah sesuatu yang wajar dalam negara demokrasi.
Baca juga:
DPR dapat Surat Pemakzulan Gibran, Jokowi Sebut Anaknya dan Prabowo Satu Paket
"Inilah cerminan negara demokrasi. Apalagi para pelaku inisiatornya, orang-orang pejabat, TNI dan lain-lain. Yang saya kira mereka sangat mencintai NKRI ini," tuturnya.
Seperti diketahui, Forum Purnawirawan Prajurit TNI secara resmi bersurat ke MPR dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) perihal usulan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden.
Surat bernomor 003/FPPTNI/V/2025 itu ditujukan langsung kepada Ketua MPR Ahmad Muzani dan Ketua DPR Puan Maharani. (Pon)
Baca juga:
Pimpinan MPR Belum Agendakan Pertemuan Bahas Surat Pemakzulan Gibran
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Terbang Jam 5 Pagi, Gibran Tinjau 3 Provinsi Korban Banjir Sumatera Ikuti Arahan Prabowo
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
[HOAKS atau FAKTA] : Surat sudah di Tangan DPR, Wapres Gibran Resmi Dimakzulkan dari Jabatannya
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa