PKS Nilai Tiga Menteri Ini Layak Di-reshuffle

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 14 Juli 2017
PKS Nilai Tiga Menteri Ini Layak Di-reshuffle

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) tiba di ruangan untuk memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/6). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Wakil Sekertaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai, saat ini adalah waktu yang tepat untuk Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.

Menurutnya, ada tiga pos kementerian yang kinerjanya kurang memuaskan. Yakni, Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Ketiga kementerian tersebut yang harus dilakukan perombakan segera mungkin," tegas Mardani saat dihubungi di Jakarta, Jumat (14/7).

Menurut Mardani, Menko Polhukam tidak mampu melakukan komunikasi politik yang baik selama memimpin.

Hal tersebut merujuk pada persoalan Undang-Undang Pemilihan Umum (Pemilu) yang belum rampung dibahas oleh pemerintah dan DPR.

"Kalau pemerintah berperan dengan baik dan melakukan komunikasi politik maka bisa cepat selesai," jelasnya.

Mardani juga menyoroti minimnya peran Menko Polhukam dalam menggaet investor asing yang ingin menanamkan modal di dalam negeri.

"Perizinan penanaman modal memang harus lebih dipermudah. Jangan ada urusan yang berbelit-belit yang pada akhirnya membuat investor kabur," tukasnya.

Mardani juga meminta para menteri di Kabinet Kerja untuk fokus mengemban tugas dalam rangka mensejahterakan rakyat. Ia mengkritik langkah menteri yang selama ini hanya melakukan pencitraan dan bekerja tak maksimal.

"Amanat menteri itu sangat berat. Ada dua ratus lima puluh juta orang Indonesia yang bergantung kepada kebijakan yang baik dari setiap kementerian. Jadi bekerja yang lurus dan tidak korupsi. Jangan tidur saja," ungkapnya.

"Nilai merah untuk ketiganya. Presiden harus segera bertindak," pungkas Mardani. (Pon)

Berita lainnya tentang isu reshuffle Kabinet Kerja baca juga: Usai Diperiksa KPK, Mendes Mengaku Siap Di-Reshuffle

#Reshuffle Kabinet #Kabinet Kerja #PKS #Mardani Ali Sera
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Reshuffle Sebentar Lagi, Prabowo Sudah Kantongi Nama Wamenaker Baru Pengganti Noel
Kepala Negara hanya menegaskan dirinya telah mengantongi nama calon Wamenaker sebagai pengganti Noel yang kini telah menjadi tersangka KPK.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Reshuffle Sebentar Lagi, Prabowo Sudah Kantongi Nama Wamenaker Baru Pengganti Noel
Indonesia
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
Peka dan empatilah pada kondisi masyarakat yang masih banyak mengalami kesusahan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
Indonesia
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Fenomena bendera One Piece harus segera direspon dan dirapatkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Indonesia
Rencana Perombakan Kabinet, Istana: Prabowo Bisa Lakukan Kapan Pun
Isu perombakan kabinet atau reshuffle belakangan kembali mencuat.
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
Rencana Perombakan Kabinet, Istana: Prabowo Bisa Lakukan Kapan Pun
Indonesia
Golkar Tak Masalah Jika PDIP Gabung atau Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo
Golkar tak masalah jika PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Namun, PDIP juga bisa saja tetap berada di luar pemerintahannya.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Golkar Tak Masalah Jika PDIP Gabung atau Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo
Indonesia
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Usulan ini disampaikan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Indonesia
PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif
Rakyat Indonesia, terutama generasi muda, adalah kelompok yang cerdas dan punya kepekaan terhadap situasi yang terjadi
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif
Indonesia
Geger Bendera Bajak Laut One Piece Jelang HUT RI, Mardani: Nikmati Saja
Rakyat itu cerdas dan punya hati
Angga Yudha Pratama - Senin, 04 Agustus 2025
Geger Bendera Bajak Laut One Piece Jelang HUT RI, Mardani: Nikmati Saja
Indonesia
Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal
Selain itu, pemisahan pemilu juga dinilai akan memperkuat otonomi daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal
Indonesia
Banjir Jakarta Parah Sampai 2,7 Meter! Mardani Tegaskan Solusi Banjir Bukan Sekadar Tambal Sulam
Politisi PKS ini mendorong pemerintah untuk menyusun peta jalan penanganan banjir yang jelas, solusinya teruji, dan pembagian anggarannya transparan dengan pola multi-tahun
Angga Yudha Pratama - Kamis, 10 Juli 2025
Banjir Jakarta Parah Sampai 2,7 Meter! Mardani Tegaskan Solusi Banjir Bukan Sekadar Tambal Sulam
Bagikan