PKS: Kita Enggak Setuju M Taufik Jadi Calon Wakil Gubernur
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik. Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak setuju Ketua DPD DKI Jakara Partai Gerindra, M. Taufik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno yang maju menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subiato di Pilpres 2019.
"Kalau tanya PKS kita enggak setuju (Taufik jadi calon wakil Gubernur)," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurahman Suhaimi saat dikonfirmasi, Kamis (25/10).
Sebab dalam perjanjian awal, partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang memiliki hak menduduki kursi orang nomor dua di Jakarta ialah PKS. Dengan begitu PKS menyodorkan dua nama yakni Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.
"Kan PKS ada dua pak Agung pak Syaikhu, itu yang rekomensasikan oleh pimpinan sampai hari ini," tutur Suhaimi.
Mekanisme pengisian posisi Wagub DKI Jakarta telah diatur dalam Pasal 176 Undang-Undang No 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada).
Dalam Pasal 176 ayat (1) UU Pilkada, partai politik atau gabungan parpol hanya diwajibkan menyodorkan dua kandidat saja.
"Itu yang masih kita pegang dan kemudian kenapa PKS mencalonkan dua nama. Namanya siapa Agung Yulianto sebagai sekertaris DPW sama Syaikhu. Karena kita sudah beranggapan itu final komunikasi politik," cetusnya.
Suhaimi pun mengaku belum ada komunikasi dengan partai berlambang kepala burung garuda terkait wagub DKI Jakart. Sebab dirinya masih ngotot bahwa kursi wagub diisi oleh PKS.
"Kalau kita di fraksi. Kalo di DPW kita masih pegang pada penjelasan awal, penjelasan awal dari pimpinan kami itu bahwa cawagub DKI Jakarta itu miliknya PKS," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK