PKB Nilai Glorifikasi Prestasi Anies Kurang Elok

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 15 Februari 2021
PKB Nilai Glorifikasi Prestasi Anies Kurang Elok

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri Puncak Peringatan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (9/2) (MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memamerkan capaian DKI Jakarta keluar dari daftar 10 kota besar termacet di dunia pada puncak Hari Pers Nasional Tahun 2021 di Istana Negara kurang baik. Pasalnya, sebagian masyarakat DKI Jakarta tengah dilanda banjir.

"Glorifikasi 'prestasi' yang dilakukan Gubernur Anies Baswedan terasa kurang elok di tengah situasi penanganan pandemi COVID-19 yang masih kedodoran dan derita sebagian masyarakat DKI Jakarta yang dilanda banjir beberapa hari ini," ujar Sekretaris Gerakan Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PKB, Luqman Hakim dikutip dari laman resmi PKB, Senin (15/2).

Baca Juga

Hadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional di Istana, Anies Bicara Kemacetan Jakarta

Capaian Jakarta keluar dari kota termacet tidak dilihat berdasarkan penilaian objektif. Sebab, selama 2020 ini tidak ada kebijakan revolusioner dari Pemprov DKI untuk atasi kemacetan di DKI Jakarta.

Sehingga, jika tidak ada kebijakan baru yang komprehensif di bidang transportasi, bisa dipastikan berkurangnya kemacetan di Jakarta lebih karena faktor kebijakan PSBB yang ditetapkan pemerintah untuk menangani COVID-19.

"Salah satunya mengurangi mobilitas warga," tuturnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: MP/Asropih

Wakil Ketua Komisi II DPR ini juga meminta Anies lebih fokus mengatasi pandemi hingga banjir di DKI Jakarta. Ia juga meminta Anies fokus pada masalah kemiskinan dan pengangguran yang angkanya naik akibat pandemi COVID-19.

"Jika berhasil mengatasi masalah-masalah kesengsaraan rakyat, pada akhirnya pasti rakyat akan memberikan pujian yang tulus kepada Pak Gubernur," sebutnya.

Baca Juga:

Perpanjangan PSBB di Jakarta Perlu Pengetatan Berbasis Lokal

Sebelumnya, Anies memamerkan capaian DKI Jakarta di perayaan puncak peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2021 yang kali ini digelar di DKI Jakarta. Dalam sambutannya, Anies turut melaporkan capaian DKI Jakarta, yang mampu keluar dari 10 besar kota termacet dunia. (Knu)

#Anies Baswedan #PKB #Macet #Jakarta Macet
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Macet TB Simatupang Jadi Sorotan, Pemprov DKI Jakarta Perketat Izin Proyek Galian
Gubernur DKI Jakarta berjanji akan memperbaiki pola kerja proyek serupa agar tidak lagi menimbulkan antrean panjang kendaraan.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 34 menit lalu
Macet TB Simatupang Jadi Sorotan, Pemprov DKI Jakarta Perketat Izin Proyek Galian
Indonesia
Bintaro Sektor 9 Jadi Magnet Wisata di Akhir Pekan, Gerbang Tol Macet dan Mal Ramai Pengunjung
Kepadatan ini juga berdampak pada jalan-jalan di sekitar area lingkar BXC
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Bintaro Sektor 9 Jadi Magnet Wisata di Akhir Pekan, Gerbang Tol Macet dan Mal Ramai Pengunjung
Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Indonesia
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
Usul itu bukan sikap partai.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
Indonesia
Pemprov DKI Jakarta Pastikan Tak Semua Trotoar di TB Simatupang Dialihfungsikan
Selain itu, langkah lain yang sudah diputuskan adalah memperkecil bedeng-bedeng proyek untuk memperlebar ruas jalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
Pemprov DKI Jakarta Pastikan Tak Semua Trotoar di TB Simatupang Dialihfungsikan
Indonesia
Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan langkah-langkah jangka pendek dan menengah untuk mengatasi kemacetan di kawasan TB Simatupang
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang
Indonesia
Macet Horor di TB Simatupang, Pramono Minta Proyek Diselesaikan Sebulan Lebih Cepat
Sementara itu, solusi jangka menengah yang sedang dikaji adalah pembangunan underpass atau flyover
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
Macet Horor di TB Simatupang, Pramono Minta Proyek Diselesaikan Sebulan Lebih Cepat
Indonesia
Titik Konstruksi Pemasangan Pipa Air Minum Perpipaan Yang Bikin Jakarta Macet, PAM Jaya Minta Maaf
Dari 14 titik yang sedang berjalan, 4 titik berada di area taman sehingga tidak mengganggu lalu lintas, 2 titik telah dilakukan pengecilan pagar pembatas, sedangkan 8 titik sisanya dalam tahap penyambungan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Titik Konstruksi Pemasangan Pipa Air Minum Perpipaan Yang Bikin Jakarta Macet, PAM Jaya Minta Maaf
Indonesia
Usaha Urai Kemacetan di Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Google dan Platform Navigasi Diminta Bantuan
Pemprov DKI berharap langkah-langkah ini dapat segera mengurai kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan di kawasan TB Simatupang.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Usaha Urai Kemacetan di Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Google dan Platform Navigasi Diminta Bantuan
Indonesia
RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat
Target belanja negara sebesar Rp 3.786,5 triliun disebut harus dikawal secara ketat agar benar-benar memberi manfaat bagi rakyat.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat
Bagikan