PKB Laporkan Dana Kampanye, Paling Banyak Berasal dari Caleg


Wakil Bendahara Umum PKB, Bambang Susanto. (Foto/pkb.id)
MerahPutih.com - PKB melaporkan dana kampanye ke posko penyerahan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK). Total dana kampanye yang dilaporkan PKB sebesar Rp 142 miliar.
"Alhamdulillah hari ini kita menyerahkan laporan dana kampanye sesuai dengan ketentuan UU kita bisa menyerahkan," kata Wakil Bendahara Umum PKB, Bambang Susanto, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/5).
Bambang mengatakan, sisa dana kampanye Rp 1 miliar juga dilaporkan dalam LPPDK. PKB membawa 4 kontainer berisi berkas laporan dana kampanye. PKB menyatakan siap diaudit kantor akuntan publik. "Kita siap diaudit oleh kantor akuntan publik," jelas Bambang
Bambang juga mengatakan, dana kampanye PKB paling banyak berasal dari caleg, sejumlah Rp 133 miliar. Selain itu, ada sumbangan dari pihak lainnya.
"Kita ada sumbangan dari pihak lain perseorangan itu Rp 1,3 miliar. Kemudian sumbangan pihak lain dari badan usaha non pemerintah kita mendapat sampai Rp 7 miliaran," sambungnya.
Bambang menyebut, pengeluaran dana kampanye sebesar Rp 141 miliar. Dana kampanye paling banyak digunakan untuk pemasangan alat kampanye, pemasangan iklan, pelatihan saksi. (Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional

Respons Pernyataan Sri Mulyani, Legislator PKB: Pajak dan Zakat Tidak Bisa Disamakan Sepenuhnya

PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan

Fraksi PKB Tolak Rencana Pembangunan Peternakan Babi Rp 30 T di Jepara

Menlu Sugiono Jadi Sekjen Gerindra, PKB Percaya Kerja Sama Antarpartai Makin Solid

Revisi UU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, PKB: Cerminan Aspirasi Umat Islam

Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi

Prabowo Ngaku Nyaman Dengan PKB, Merasa Sangat Deket Dengan Gus Dur
