PKB Gelar Muktamar di Bali, Pecalang Bakal Jadi Benteng

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Merahputih.com - Ketua Panitia Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa Cucun Ahmad Syamsurizal mengatakan bahwa TNI-Polri siap mengamankan muktamar PKB yang rencananya bakal digelar 24 hingga 25 Agustus 2024 di Bali.
Selain TNI-Polri, Cucun juga memastikan pihaknya menggandeng pecalang untuk berkolaborasi mengamankan Muktamar PKB.
“Tentu ini karena muktamar kita dilaksanakan di Bali. Mereka punya tradisi yang harus kami hormati bersama. Nah, para pecalang itu nanti jadi bentengnya,” ujar Cucun dikutip Antara, Senin (19/8).
Baca juga:
SMRC: Mayoritas Pemilih PKS, PKB, Nasdem Pilih Anies Ketimbang Ridwan Kamil
Walaupun demikian, ia menyatakan bahwa jumlah personil yang akan dikerahkan TNI-Polri akan menyesuaikan dengan kebutuhan.
"Yang pasti kami sudah sampaikan kepada mereka, peserta Muktamar ribuan orang. Mungkin nanti mereka menyesuaikan,” kata Cucun dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan oleh TNI-Polri sebagai bentuk kepatuhan hukum. Oleh sebab itu, kata dia, setiap agenda yang dilakukan PKB selalu berkoordinasi dengan TNI-Polri.
“PKB ini hidup di bawah payung Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik, semua langkah yang dilakukan patuh terhadap Undang-Undang. Ketika berbicara dengan keamanan, pasti harus berkoordinasi TNI dan Polri,” ujarnya.
Baca juga:
Sementara itu, syarat kepesertaan Muktamar PKB mengacu kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Menurut dia, sesuai ART Pasal 73 ayat (1), peserta Muktamar PKB terbagi dalam lima item, yaitu pengurus DPP PKB, pengurus DPW PKB, pengurus DPC PKB, pimpinan dan anggota Fraksi PKB DPR RI, serta ketua badan dan lembaga di tingkat pusat.
“Jadi kalau tidak termasuk dalam kategori ini jangan coba-coba masuk ke arena muktamar, dan merujuk Pasal 3 ART PKB, Muktamar PKB dinyatakan sah kalau dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari DPW dan DPC yang sah,” ujarnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional

Respons Pernyataan Sri Mulyani, Legislator PKB: Pajak dan Zakat Tidak Bisa Disamakan Sepenuhnya

PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan

Fraksi PKB Tolak Rencana Pembangunan Peternakan Babi Rp 30 T di Jepara

Menlu Sugiono Jadi Sekjen Gerindra, PKB Percaya Kerja Sama Antarpartai Makin Solid

Revisi UU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, PKB: Cerminan Aspirasi Umat Islam

Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi

Prabowo Ngaku Nyaman Dengan PKB, Merasa Sangat Deket Dengan Gus Dur
