Pj Heru Gerah Ada Keluarga ASN DKI Minta Jabatan
Pj DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan). (Foto: MP/Asopih)
MerahPutih.com - Penjabat (Pj) DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyoroti kebiasaan meminta jabatan kepada atasan karena merasa kenal dekat.
Pj Heru mengaku masih menerima pesan dari aplikasi WhatsApp perihal suami dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meminta jabatan untuk istrinya.
Hal itu dikatakan Heru ketika melantik ASN Eselon 3 dan 4 di Balai Agung, Balai Kota DKI, pada Rabu (4/10).
"Sampai hari ini masih ada yang meminta-minta, WA ke mana-mana, saya hargai yang meminta kepada saya," ucap Heru.
Baca Juga:
DPRD DKI Desak Pj Heru Lunasi Ijazah Siswa yang Tertahan di Sekolah
Menurut Heru, ASN tidak bisa semena-semena meminta jabatan jika punya kenalan yang mempunyai kedudukan tinggi. Ia pun tak suka bila ada ASN yang meminta jabatan.
"Jika ingin minta jabatan silakan ke Pak Sekda, silakan Pak Wali Kota, silakan ke BKD. Saya catat yang punya referensi naik, Anda harus bagus. Saya hargai referensi itu, tapi Anda harus juga punya kemampuan," tuturnya.
Heru pun berpesan kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) jika masih ada yang meminta jabatan melalui tangan di luar pimpinannya supaya dipanggil.
Sebab, dikatakan Heru, dirinya tidak suka dengan orang yang mempromosikan jabatan dengan menggunakan kekuatan orang lain atau keluarga.
Baca Juga:
Heru Budi Beberkan Kinerjanya Selama Setahun Pimpin Ibu Kota
"Kantor mau dikuasain, disuruh sama pimpinan enggak mau, disuruh wali kotanya enggak mau, suami kok WA-WA saya, urusannya apa?" tanya Heru.
Kendati demikian, dikatakan Heru, alangkah baiknya meminta jabatan kepada pimpinan bukan melalui tangan orang lain apalagi menyuruh WA dirinya untuk promosikan jabatan.
"Bu Maria tolong dicatat, referensi banyak, jadi pejabat itu harus kepercayaan, dijaga," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Pj Heru Minta Pedagang Pasar Berinovasi dalam Jualan dengan Konsep Terkini
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi
Sopir Truk Sampah Meninggal, Kepala Dinas LH DKI Diminta Bertanggung Jawab
Dishub DKI Uji Coba Satu Arah di Lebak Bulus Mulai Selasa (9/12) Sampai 16 Desember