Pj Gubernur Jabar Bey Segera Evaluasi Kedaruratan Sampah di Bandung Raya
Kebakaran TPA Sarimukti. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Penumpukan sampah, termasuk di Kota Bandung dan wilayah Bandung Raya lainnya, masih kerap terjadi di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Apalagi, saat kebakaran di TPA Sarimukti yang mulai terjadi sejak 4 Agustus 2023 lalu.
Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin mengatakan, kedaruratan sampah di wilayah Bandung Raya yang akan habis pada 25 Oktober 2023.
Baca Juga:
TPA Sarimukti Segera Dibuka, Pemkot Utamakan Angkut Sampah di Jalan Protokol
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan mempertimbangkan berbagai aspek dalam evaluasi kedaruratan sampah itu, karena kebakaran di TPA Sarimukti yang mulai terjadi sejak 4 Agustus 2023 telah berhasil dipadamkan.
"25 Oktober 2023 ini saya minta untuk evaluasi, karena menurut informasi sudah padam, bisa digeser-geser (area pembuangan). Jadi masa darurat itu apakah perlu diperpanjang atau memang sudah termanajemen dengan baik," ujar Bey Machmudin.
Bey menegaskan, status kedaruratan sampah Bandung Raya bukanlah prioritas, namun pengurangan sampah dari hulu yang harus menjadi fokus pembenahan.
"Karena yang penting itu saya sudah katakan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup, jangan hanya meminta pemkab atau pemkot di Bandung Raya untuk menurunkan ritase sampahnya, tapi juga dipikirkan bagaimana pengurangan sampah di kabupaten/kota," ungkap Bey.
Ia menegaskan, ia meminta seluruh pimpinan daerah di Bandung Raya segera menemukan solusi pengurangan sampah tersebut.
"Jangan sampai masyarakat sampahnya tidak terbuang. Di Bandung misalnya, sekarang kan masih banyak diputar-putar di Bandung. Coba Kota Bandung masih banyak TPS itu malah melimpah, saya tidak mau seperti itu," ujar Bey.
Bey meminta berbagai daerah di wilayah Bandung Raya untuk meniru cara dari daerah lain yang berhasil pengelolaan sampahnya, seperti Kabupaten Banyumas di Jawa Tengah.
"Saya sebutkan Kabupaten Banyumas karena berhasil, dan jangan malu untuk meniru, tinggal direplikasi saja," ungkapnya. (Imanha/Jawa Barat).
Baca Juga
Ribuan Ton Sampah Menumpuk di Kota Bandung
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
204 Investor Bakal Kelola Sampah di Indonesia
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran
260 Kabupaten dan Kota Darurat Penanganan Sampah, Waste to Energy Pakai Duit Danantara
Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Hasilkan 8.600 Ton Per Hari, Jakarta Darurat Penanganan Sampah