Kesehatan

Pisah Kamar Demi Kesehatan? Kenapa Tidak

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 08 Desember 2021
Pisah Kamar Demi Kesehatan? Kenapa Tidak

Pilihan pisah kamar untuk alasan kesehatan. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DIA mendengkur sampai dinding bergetar. Dia mengeluarkan panas tubuh yang membuat gerah. Salah satu dari kamu senang selimutan, menendang di malam hari, atau selalu terbangun jam tiga pagi untuk ke kamar mandi. Mungkin kamu berjalan sambil tidur atau menderita insomnia.

Daftar alasan mengapa pasangan tidurmu mungkin membuat kamu terjaga di malam hari bisa panjang dan suram seperti suasana hati ketika kamu harus menyeret diri dari tempat tidur ketika bangun setiap pagi.

Baca Juga:

Cari Pasangan Perhatian dan Pengertian? Zodiak Ini Juaranya

tidur
Kurang tidur dihubungkan dengan risiko diabetes penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi. (Foto: freepik.com/jcomp)

Belum lagi ketika berbicara tentang kesehatan. Kurang tidur dari durasi ideal tujuh hingga delapan jam setiap malam, telah dihubungkan dengan risiko diabetes, stroke, penyakit kardiovaskular, dan demensia yang lebih tinggi. Demikian menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), AS.

Ada kerugian emosional juga, kata spesialis tidur Wendy Troxel, ilmuwan senior di RAND Corporation yang menulis buku Sharing the Covers: Every Couple's Guide to Better Sleep.

"Kurang tidur dapat mempengaruhi aspek-aspek kunci dari fungsi hubungan, seperti suasana hati, tingkat frustrasi, toleransi, empati, dan kemampuan kamu untuk berkomunikasi dengan pasangan dan orang-orang penting lainnya dalam hidup," kata Troxel seperti diberitakan CCN.

Kurang tidur dan suasana hati yang buruk itu membuat seseorang kurang mampu untuk terlibat dalam "pengambilan perspektif", atau menempatkan peristiwa buruk yang kecil dalam konteksnya. Demikian kata spesialis tidur Rebecca Robbins, seorang instruktur di divisi obat tidur untuk Harvard Medical School.

Ketegangan akibat kurang tidur itu, kata Robbins, juga dapat berkontribusi pada depresi, kecemasan, dan disfungsi emosional dan hubungan lain.

"Sayangnya, (tegangan) ini memicu umpan balik negatif yang membuat tidur malam berikutnya terganggu," kata Robbins, "Prosesnya bisa berubah menjadi gejala kesehatan mental dengan cepat."

Baca Juga:

Pasangan Romantis Justru Sering Adu Argumen

Pisah kamar jadi pilihan

tidur
Orang yang cukup istirahat adalah komunikator yang lebih baik lebih bahagia lebih berempati. (Foto: freepik.com/@our-team)


Lalu bagaimana mengatasi masalah ini. Tempat tidur terpisah jelas merupakan pilihan.

"Pertanyaan yang selalu saya dapatkan adalah, 'Apakah buruk jika saya dan pasangan tidur terpisah?' Jawabannya tidak, belum tentu," kata Troxel.

Dia menambahkan, "Bahkan dapat memiliki beberapa keuntungan yang signifikan."

Penelitian yang dilakukan oleh Troxel dan timnya menemukan bahwa orang yang cukup istirahat adalah komunikator yang lebih baik, lebih bahagia, lebih berempati, lebih menarik, dan lebih lucu. Semua sifat yang merupakan kunci untuk mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang kuat, katanya.

Tidur terpisah dapat membantu pasangan menjadi lebih bahagia, tidak terlalu kesal, dan lebih dapat menikmati waktu mereka bersama di tempat tidur, terutama pada akhir pekan ketika tuntutan pekerjaan lebih ringan, kata Troxel.

"Saya memberi tahu pasangan untuk mencoba memikirkannya bukan sebagai pengajuan pisah tidur, tetapi sebagai cara menjalin aliansi tidur," tambahnya, "Pada akhirnya, tidak ada yang lebih sehat, lebih bahagia, dan bahkan lebih seksi daripada tidur malam yang nyenyak."

Pasangan tidur sering menjadi orang yang memiliki tanda-tanda gangguan tidur dan mendorong orang yang mereka cintai untuk mengunjungi dokter atau spesialis tidur. Gangguan tidur yang tidak terdiagnosis dapat membahayakan kesehatan dan pasangan di masa depan.

Itulah mengapa para ahli mengatakan yang terbaik adalah memeriksakan diri ke spesialis tidur untuk menyingkirkan dan mengobati kondisi yang mendasarinya sebelum kamu meninggalkan tempat tidur dan orang dicintai. Pemeriksaan itu mungkin menjadi kunci untuk mengidentifikasi dan mengobati masalah kesehatan yang sebenarnya.

Baca Juga:

Apakah Benar Pasangan Terlihat Mirip Seiring Berjalannya Waktu?

Waktunya untuk pisah kamar

tidur
Pasangan dapat mengembangkan ritual sebelum tidur alih-alih sibuk dengan ponsel. (Foto: freepik.com/yanalya)


Kalau kamu dan pasangan telah memeriksakan dan tidur nyenyak masih menjadi mimpi sulit terwujud. Pada titik ini, tidak ada alasan untuk tidak melakukan yang terbaik bagi masing-masing untuk mendapatkan kualitas tidur yang dibutuhkan. Lagi pula, ada cara lain untuk memelihara hubungan selain berbagi tempat tidur.

"Pasangan masih bisa menjadikan kamar tidur sebagai ruang suci, bahkan jika mereka memilih untuk tidak benar-benar tidur bersama," kata Troxel, "Kamu dapat mengembangkan ritual sebelum tidur dan menggunakan waktu itu untuk benar-benar terhubung dengan pasangan, alih-alih sibuk dengan ponsel atau laptop atau yang lain di tempat tidur."

Dia mendorong pasangan untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama sebelum tidur, berbagi detail hari itu dan mengirim pesan positif satu sama lain.

"Kami tahu keterbukaan diri baik untuk hubungan, baik untuk tidur," kata Troxel, "Jika kamu memberi tahu pasangan bahwa kamu berterima kasih padanya, itu adalah bentuk koneksi yang mendalam. Syukur baik untuk hubungan, tapi itu baik untuk tidur yang berkualitas."

Selain itu, pisah kamar tidak harus berarti tempat tidur terpisah setiap malam, kata Troxel. Bisa jadi hanya hari kerja, dengan akhir pekan dihabiskan di ranjang yang sama. Bisa jadi setiap malam, semua tergantung kebutuhan dan kesepakatan setiap pasangan.

"Benar-benar tidak ada strategi tidur yang sama untuk semua bagi setiap pasangan. Ini benar-benar tentang menemukan strategi yang paling cocok untuk kalian berdua," demikian Troxel. (aru)

Baca Juga:

Pasangan Menikah Lebih Sehat dan Bahagia Ketimbang Lajang?

#Kesehatan #Tidur #Relasi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan