Pintu Skybridge Sarang Copet dan Preman, Pemprov DKI Siagakan Polisi
Skybridge Tanah Abang (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng pihak kepolisian untuk berjaga di Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM) atau Skybridge, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Hal itu dilakukan karena pantauan Ombudsman Jakarta Raya bahwa pintu G Skybridge dikhawatirkan rawan menjadi sarang pencopet.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengaku kerjasama itu sudah dibahas ditingkat Polsek dan Polres dalam mengamankan Skybridge.
"Sudah tadi kita rapat koordinasi dengan Polsek dan Polres, kita minta mereka untuk bantu, akan dibantu polsek dan polres menjaga keamanan deket pintu itu," ujar Irwandi di Jakarta, Senin (17/12).
Jadi nantinya, lanjut Irwandi, petugas kepolisian itu akan melakukan pengawasan di sekeliling bangunan makan biaya sekitar Rp35 miliar tersebut.
"Maka nanti mereka akan lakukan monitor di situ (Skybridge), mereka akan sweeping preman disitu," tutur Irwandi.
Sebelumnya diketahui, Ketua Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya, Teguh Nugroho saat memantau langsung uji coba Skybridge pada Jumat (7/12) lalu.
Teguh pun menyebut bahwa pintu keluar rawan menjadi sarang bandit jalanan ini adalah pintu G. Pintu ini diakses oleh warga dari stasun Tanah Abang menuju KS Tubun, Jakarta Pusat.
"Kekhawatiran dari pada pedagang dan masyarakat itu tadi pintu ke KS Tubun atau ke blok G itu tempat mangkal copet-copet," pungkas Teguh Nugroho.(Asp)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Jimly Asshiddiqie Kampanyekan Pencinta Hewan Lewat Musang Lovers
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Praperadilan Delpedro Marhaen Ditolak, Hakim Jadikan Screenshot di Media Sosial sebagai Barang Bukti
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?