Pimpinan KPK Janji Kawal Kasus Kematian Dua Mahasiswa Kendari

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 13 Desember 2019
 Pimpinan KPK Janji Kawal Kasus Kematian Dua Mahasiswa Kendari

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang janji kawal kasus penembakan mahasiswa Kendari (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang memastikan pihaknya akan ikut mengawal kasus meninggalnya Randi dan Yusuf. Keduanya merupakan mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara yang meninggal dalam aksi demonstrasi penolakan revisi UU KPK.

"Kami dari pimpinan sudah menyimpulkan akan mengikuti kasus ini, perkembangan kasus ini agar segera seperti yang dituntut oleh bapak dan ibu dari almarhum Yusuf dan Randi," kata Saut di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/12).

Baca Juga:

Sambangi KPK, Keluarga Korban Demo Kendari Minta Kematian Anaknya Diungkap

Pernyataan Saut merespons kedatangan keluarga Randi dan Yusuf ke gedung KPK hari ini. Kedua orang tua almarhum diterima langsung oleh Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.

Keluarga Mahasiswa Kendari yang tertembak mengadu ke KPK
Keluarga mahasiswa yang tewas dalam demo di Kendari mendatangi KPK menuntut keadilan (MP/Ponco Sulaksono)

Ayah Alm. Randi, La Sali menyampaikan tujuan kedatangannya ke lembaga antirasuah untuk menuntut keadilan atas kematian anaknya dalam demonstrasi pada 26 September 2019 lalu.

"Mahasiswa saat itu memperjuangkan kebenaran. Sampai saat ini belum diketahui proses penegakan hukum mengusut kematian tersebut. Anak saya adalah tulang punggung keluarga, yang membantu nafkah keluarga," kata La Sali.

Sedangkan Ibu dari Alm. Yusuf, Endang juga menyampaikan bahwa kedatangannya ke Jakarta untuk mencari keadilan. Pasalnya, sampai saat ini sudah lebih 3 bulan, tapi pelaku penembakan terhadap Yusuf dan Randi belum ditemukan.

"Kami harap polisi bekerja lebih keras. Kami juga tidak mau nyawa dibayar nyawa. Sebagai muslim saya yakin, kematian adalah takdir yg akan terjadi pd setiap manusia," ujarnya.

"Sekali lagi, kami datang ke sini berharap suara ini bisa didengar para petinggi negeri ini," sambung Endang.

Baca Juga:

Polisi Tersangka Penembakan Mahasiswa saat Demo Kendari Tak Dipecat

Mendengar permintaan kedua orangtua korban, Saut memastikan KPK akan mengawal kasus ini. Saut menyebut, hal ini dilakukan sebagai tanda terimakasih atas perjuangan korban yang membela keberadaan KPK.

"Bukan kompetensi kita, karena diluar isu tindak pidana korupsi. Tetapi ada beban moral yang besar yang harus di jaga oleh KPK untuk kemudian mengawal kasus ini untuk ditemukan siapa pelakunya," pungkas Saut.(Pon)

Baca Juga:

Kepolisian Tetapkan Tersangka Penembakan Dua Mahasiswa saat Demonstrasi Kendari

#Demo Mahasiswa #Kasus Penembakan #Saut Situmorang #Komisi Pemberantasan Korupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Berita Foto
Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8 di Depan Gedung DPR
Aksi demo mahasiswa UI dan UIN Jakarta menagih janji Tuntutan Rakyat 17+8 di depan Gedung DPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 09 September 2025
Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8  di Depan Gedung DPR
Indonesia
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Tuntutan Rakyat 17+8 yang disampaikan itu terbagi dalam dua bagian. Pertama, sebanyak 17 tuntutan diminta untuk dipenuhi dalam jangka pendek, yakni paling lambat 5 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Indonesia
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Pembebasan ini hanya berlaku untuk mereka yang tidak terbukti melakukan tindakan anarkis.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Indonesia
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat
Harus ada SOP pengamanan yang jelas untuk diplomat kita, agar peristiwa seperti ini tidak terulang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat
Indonesia
Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa
Tugas kita adalah membekali mereka agar mampu menyampaikan aspirasi dengan cara yang tertib
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Mahasiswa Solo Desak Presiden Prabowo Rasakan Keresahan Warga, Jangan Bikin Kebijakan Merugikan
Di awal periode pemerintahannya, mahasiswa menilai, sudah beberapa kali kebijakan yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat pada saat ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Mahasiswa Solo Desak Presiden Prabowo Rasakan Keresahan Warga, Jangan Bikin Kebijakan Merugikan
Indonesia
Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini
Alasan pembatakan aksi karena kondisi di lapangan dinilai belum kondusif dan masih marak kejadian kericuhan yang terjadi sejak akhir pekan kemarin.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini
Indonesia
Bangunan Aset Milik Majelis Permusyawaratan Rakyat di Depan DPRD Jawa Barat Dibakar
Bangunan yang pernah difungsikan sebagai rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Barat pada era Gubernur Nuriana itu kemudian terbakar setelah bagian depannya terkena lemparan molotov hingga api merembet ke dalam.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Bangunan Aset Milik Majelis Permusyawaratan Rakyat di Depan DPRD Jawa Barat Dibakar
Indonesia
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta maaf secara langsung kepada keluarga pengemudi ojek online (ojol) yang tewas tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Bagikan