Pilwalkot Solo 2024, KPU Butuh Anggaran Rp 44 Miliar

MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Jawa Tengah mengajukan dana sebesar Rp 44 miliar ke Pemerintah Kota (Pemkot). Dana sebesar itu untuk mencukupi kebutuhan logistik dan operasional.

Ketua KPU Solo Nurul Sutarti mengatakan, pihaknya dari hasil rapat bersama dengan Komisi I DPRD dan Pemkot menyepakati rasionalisasi menganggarkan sekitar Rp 44 miliar untuk Pilwalkot 2024. Anggaran sebesar itu dengan asumsi pelaksanaan dalam kondisi pandemi COVID-19.

"Kondisi pandemi membutuhkan banyak dana Rp 44 miliar, terutama dalam pelaksanaan tahapan pilwalkot dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19," kata Nurul, Minggu (26/9).

Baca Juga:

350 Polisi Siaga Amankan Laga Pembuka Liga 2 Persis Solo vs PSG Pati

Ia menjelaskan, meskipun Pilwalkot Solo masih tiga tahun lagi, persiapan mengenai anggaran harus mulai dibahas dari sekarang. Hal itu dilakukan karena biayanya cukup besar.

"Biar tidak membebani APBD Pemkot Solo, kita ajukan sekarang. Apalagi pada 2024 nanti ada pilpres, pileg, dan pilgub," katanya.

KPU Solo, kata dia, pada Pilkada Solo 2020 lalu mendapatkan anggaran senilai sekitar Rp 15 miliar dari Pemkot.

Dana itu masih tersisa dan kembali ke kas daerah Rp 1,6 miliar.

"Kami juga mendapatkan kucuran dana dari APBN untuk pengadaan APD (alat pelindung diri) senilai Rp 12 miliar sehingga totalnya dana Pilwalkot Solo mencapai sekitar Rp 27 miliar," papar dia.

Baca Juga:

AHHA PS Pati Tak Gentar Hadapi Persis Solo di Laga Pembuka Liga 2

Dia mengatakan, untuk pilpres dan pemilu legislatif serentak direncanakan digelar pada 21 Februari 2024, sedangkan untuk pilkada serentak baik Solo maupun provinsi atau pilgub dilaksanakan pada November 2024.
Hal itu mengacu pada Undang-Undang Pemilu. Sudah dicantumkan bahwa penyelenggaraan pemilihan serentak pada November 2024. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Muncul Klaster PTM di Jateng, Gibran Tes Acak Antigen 149 Siswa SMKN 2 Solo