Pilot Pesawat Caribou yang Kecelakaan di Papua Dikenal Penyayang dan Inspirasi Keluarga

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 03 November 2016
Pilot Pesawat Caribou yang Kecelakaan di Papua Dikenal Penyayang dan Inspirasi Keluarga

Sapwandi Limi (51), adik kandung Capt. Parhat Limi, pilot Trigana Air Service yang tewas dalam kecelakaan pesawat DHC 4 Turbo Caribou PK-SWW, memegang foto mendiang kakaknya. (Foto MerahPutih/Wid)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan-Meninggalnya Capt. Parhat Limi (56), pilot Trigana Air Service (TAS), yang kecelakaan dalam pesawat DHC 4 Turbo Caribou PK-SWW menabrak gunung di perbatasan Jila-Ilaga, Senin (31/10) lalu, memberikan pelajaran berharga untuk anak-anaknya. Dan, selain dikenal seorang yang penyayang keluarga, almarhum adalah inspirator bagi anak-anak dan keluarganya.

“Beliau selalu menanamkan kedisiplinan kepada anak-anaknya. Satu hal yang selalu diingat oleh anak-anaknya, selalu mengajarkan untuk mau dan bisa melakukan sesuai yang orang lain tidak mau dan tidak bisa, karena kata beliau, dari hal-hal seperti ini kita bisa menjadi tahu, dan mengerti banyak hal sebelum orang lain tahu dan mengerti,” ujar Valerize Fetrica (27), putri sulung mendiang almarhum Capt. Parhat Limi kepada merahputih.com di rumah duka, Cluster Punis I Taman Royal Blok 37 Cipndoh, Kota Tangerang, Kamis (3/11).

Hal itulah, yang menurut Valerize salah satu alasan ayahnya menerima tawaran dari Pemda Ilaga-Papua untuk mengendalikan pesawat DHC 4 Turbo Caribou PK-SWW, dalam misi sosial di wilayah pedalaman daerah tersebut. Karena, menurut Valereza, selain pesawat tersebut adalah pesawat tua buatan tahun 1972, medan yang dilalui adalah medan yang berbahaya. Sehingga banyak pilot yang menolak penawaran tersebut.

“Ini adalah yang selalu diajarkan oleh beliau, jangan pernah menolak pekerjaan pekerjaan yang sulit, kalau ingin maju dan banyak ilmu,” katanya.

Sementara, adik kandung almarhum, Sapwandi Limi (51), mengaku, almarhum adalah sosok yang sangat perhatian dengan adik-adik dan keluarganya. Ia juga (almarhum) adalah orang yang membiayai kuliah Sapwandi hingga lulus menjadi sarjana.

Sebelum menerima tawaran terbang menggunakan pesawat DHC 4 Turbo Caribou PK-SWW milik Pemda Ilaga-Papua, pilot yang sudah kurang lebih 20 tahun bekerja di PT Trigana Air Service ini pernah curhat, kalau ia akan segera menikahkan 2 putrinya sekaligus, dalam waktu yang hampir bersamaan. Untuk anak putri sulungnya pada bulan Desember 2016, sedangkan putri keduanya pada bulan Februari 2017. (Wid)

BACA JUGA: 

  1. Terkait Senggolan, Pesawat Sriwijaya Air Sudah Langsung Terbang
  2. Senggolan Dua Pesawat, Sriwijaya Air Akan Lakukan Investigasi
  3. Helikopter dan Pesawat Water Bomb Siaga Kebakaran Hutan di Riau
  4. BJ Habibie Ceritakan Sejarah Pesawat N-250
  5. Pesawat N-219 Bakal Dipamerkan di Hakteknas

 

#Kecelakaan #Pesawat Jatuh #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
KA Batara Kresna Tertemper Mobil, PT KAI Daop Yogyakarta Tutup 14 Perlintasan Liar
Daop 6 telah mendukung pemerintah dengan melaksanakan 14 penutupan perlintasan liar yang sebagian besarnya berada di lintas Purwosari-Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
KA Batara Kresna Tertemper Mobil, PT KAI Daop Yogyakarta Tutup 14 Perlintasan Liar
Indonesia
Mahasiswi Universitas Pakuan Jatuh Dari Lantai 3 Gedung FEB, Kampus Terlusuri Penyebabnya
Korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Mayapada Bogor.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Mahasiswi Universitas Pakuan Jatuh Dari Lantai 3 Gedung FEB, Kampus Terlusuri Penyebabnya
Indonesia
Pemprov DKI Bakal Tanggung Seluruh Biaya Pemotor yang Tewas Terlindas Mikrotrans
Pemprov DKI akan bertanggung jawab atas biaya pemotor yang tewas terlindas Mikrotrans.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Pemprov DKI Bakal Tanggung Seluruh Biaya Pemotor yang Tewas Terlindas Mikrotrans
Dunia
Hercules Militer Turkiye Jatuh Tewaskan Sedikitnya 20 Orang, Presiden Erdogan Ucapkan Duka Cita
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev telah mengucapkan duka cita atas insiden jatuhnya pesawat militer di perbatasan negara.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Hercules Militer Turkiye Jatuh Tewaskan Sedikitnya 20 Orang, Presiden Erdogan Ucapkan Duka Cita
Indonesia
Kecelakan Truk Tangki BBM di Ciajur, Sebabkan 1 Korban Luka Serius, 6 Ruko dan 3 Rumah Hangus Terbakar
Pertamina Patra Niaga juga menurunkan tim medis untuk turut memantau korban luka-luka yang dirujuk ke RS terdekat. Dan dipastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Kecelakan Truk Tangki BBM di Ciajur, Sebabkan 1 Korban Luka Serius, 6 Ruko dan 3 Rumah Hangus Terbakar
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Truk Tangki Minyak Sayur Kecelakaan, Jalan Cakung-Cilincing Serasa Arena 'Ice Skating' Dadakan
Proses penanganan menghadapi kendala serius
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Truk Tangki Minyak Sayur Kecelakaan, Jalan Cakung-Cilincing Serasa Arena 'Ice Skating' Dadakan
Indonesia
4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Polres Sragen menangkap pelaku tabrak lari yang menewaskan satu keluarga, Selasa (28/10).
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Bagikan