Kesehatan

Pijat Injak Punggung Ternyata Bahaya Bagi Kesehatan

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 04 Desember 2020
Pijat Injak Punggung Ternyata Bahaya Bagi Kesehatan

Seseorang dengan massa tubuh lebih berat akan memicu tekanan berlebihan. (Foto: mymassageoasis)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KALAU badan pegal-pegal, salah satu cara yang dilakukan adalah pijat injak punggung biar lebih rileks. Biasanya, orang tua akan menyuruh sang anak ataupun pasangan melakukan pijat punggung di malam hari, tujuannya agar keesokan harinya badan terasa lebih bugar. Tapi, apakah pijat injak punggung cukup aman dilakukan?

Melakukan pijat injak punggung jika dilakukan dengan tepat oleh ahlinya memang bisa memberikan efek rileksasi yang luar biasa untuk tubuh. Tetapi, jika pijat injak punggung dilakukan secara asal tanpa memperhatikan teknik yang benar, tentu akan berbahaya bagi kesehatan.

Baca juga:

Sering Pijat saat Pegal-Pegal, Waspada Efek Sampingnya!

Pijet Injak Punggung Ternyata Bahaya Bagi Kesehatan
Harus dilakukan dengan teknik yang benar. (Foto: Unsplash/Toa Heftiba)


Mengutip laman Hellosehat, pakar kesehatan Greg Kawchuk dari University of Alberta, Kanada, mengatakan pijatan yang dilakukan dengan cara menginjak-injak punggung sangatlah tidak aman dilakukan.

Pasalnya, seseorang yang memiliki massa tubuh lebih berat darimu, justru akan memicu tekanan berlebihan yang jauh lebih tinggi dari kekuatan ligamen dan buku-buku pada tulang punggung.

Hal ini justru meningkatkan risiko seseorang terkena cedera tulang punggung. Bahkan dalam beberapa kasus yang lebih serius, melakukan pijat injak punggung tanpa memperhatikan metode yang benar akan menyebabkan seseorang mengalami patah tulang dan saraf kejepit.

Pijat injak punggung sebenarnya adalah salah satu terapi pijat shiatsu dari Jepang yang sudah dilakukan sejak berabad-abad lalu oleh para biksu. Dari segi praktik, pijat shiatsu memang terlihat mirip seperti melakukan gerakan menginjak punggung pada umumnya.

Baca juga:

Mengapa Pijat Dilarang Saat Cedera Ankle?

Pijet Injak Punggung Ternyata Bahaya Bagi Kesehatan
Pijat injak punggung sebenarnya adalah salah satu terapi pijat shiatsu dari Jepang. (Foto: Unsplash/Rune Enstad)

Jika pijat ini dilakukan oleh ahli terapis yang sudah bersertifikat, tentunya pemijatan tidak akan menyakitkan dan dijamin keamanan serta kenyamanannya. Terapis sudah terlatih untuk mengendalikan tekanan kaki.

Pijat yang dilakukan para terapis shiatsu dilakukan dengan cara berjalan secara perlahan ke atas dan ke bawah punggung. Kaki ini bertugas untuk mendorong dan menarik otot agar terlepas dari ketegangan, sehingga otot lebih rileks.

Sebelum mulai pemijatan, biasanya terapis mengoleskan minyak pijat ke punggung agar lebih mudah untuk melakukan pijatan. Selama sesi berlangsung, terapis akan memegang sebuah gagang besi yang berada di atas kepalanya agar bisa berjalan secara stabil. (and)

Baca juga:

Rekomendasi 4 Aplikasi yang Menyediakan Layanan Pijat

#Kesehatan #Pijat Refleksi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan