Pidato Politik Megawati Sinyal Kuat Regenerasi Ketum PDIP ke Puan

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Sabtu, 25 Mei 2024
Pidato Politik Megawati Sinyal Kuat Regenerasi Ketum PDIP ke Puan

Megawati, diapit Puan, Hasto, dan Olly, memantik api dalam kaldron di area Rakernas V PDIP, Jumat (24/5).(foto: Merahputih.com/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pidato politik Megawati Soekarnoputri saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP dapat dimaknai sebagi sinyal kuat dukungan terhadap Puan Maharani untuk regenerasi sebagai ketua umum (ketum) partai banteng berikutnya.

“Statement Megawati ini bisa menjadi kode keras bagi struktur kepartaian PDI Perjuangan (PDIP) untuk mulai mengonsolidasikan kekuatannya mendukung Puan sebagai penerus Megawati ke depan,” kata Direktur Eksekutif IndoStrategic Ahmad Khoirul Umam, ketika dimintai tanggapan di Jakarta, Jumat (24/5).

Umam menilai ungkapan Megawato itu meskipun disampaikan dalam bentuk kelakar dapat dianggap sebagai dukungan terbuka kepada putrinya. Apalagi, lanjut dia, Megawati menyampaikan pernyataan tersebut dalam Rakernas V PDIP yang dihadiri para kader elit partai.

“Sinyal kuat akan terjadi regenerasi kepemimpinan PDIP dalam kongres PDIP mendatang,” imbuh dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina itu.

Baca juga:

Megawati Berkelakar Tawari Puan Jadi Ketum PDIP, tapi Tukaran Jabatan

Menurut Umam, dukungan menjadi ketum baru PDIP itu wajar karena selain merupakan anak kandung Megawati, Puan juga mengikuti jejak ibunya mengabdikan diri partai dan dunia politik sejak lama hingga akhirnya kini menjabat sebagai Ketua DPR.

“Puan bukan hanya anak biologis, tetapi juga anak ideologis Megawati, yang tidak akan mungkin mengkhianati agenda perjuangan ibunya sendiri,” tandas pengamat politik itu, dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Megawati sempat berkelakar menawari tukar posisi dengan Puan yang saat ini menjabat Ketua DPR RI dalam pidato politik di pembukaan Rakernas V PDIP. Dirinya menjadi Ketua DPR, sedangkan Puan mengisi posisi sebagai Ketum PDIP.

“Jadi saya, kalau beliau (Puan) pamit, kemarin itu ikut di Bali, lalu kapan itu ke Meksiko. Lalu saya bilang, 'Gantianlah sama saya. Saya, deh, yang jadi ketua DPR, kamu yang jadi ketua umum.’ He-he-he,” kata Megawati sambil tertawa saat menyampaikan pidato politiknya. (*)

#PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan