Ekonomi Kreatif

PHRI Banten Ditantang Kembangkan Ekonomi Kreatif

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 26 Mei 2018
PHRI Banten Ditantang Kembangkan Ekonomi Kreatif

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati (Foto:disparbanten.go.id)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Pertumbuhan pariwisata Provinsi Banten terus menunjukkan grafik meningkat. Hal ini ditandai dengan pertambahan jumlah wisatawan dari tahun ke tahun. Selain itu, tingkat hunian hotel di Banten mengalami kenaikan yang signifikan.

Seiring berkembangnya ekonomi yang ditunjang sektor pariwisata, Pemerintah Pronvinsi melalui Dinas Pariswisata Banten menggandeng sejumlah pihak terutama perbankan dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk mengembangkan ekonomi kreatif.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati di Serang, Jumat (25/5) kemarin, mengatakan kerja sama antara pemangku kepentingan pariwisata yang terkait dengan pengembangan ekonomi kreatif di Banten perlu terus ditingkatkan. Ekonomi kreatif tidak mungkin tumbuh berkembang sendiri-sendiri tanpa ada dukungan dari pihak lain.

Kadis Pariwisata Provinsi Banten
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati (Foto: disparbanten.go.id)

"Perlu ada yang menjembatani dalam pengembangan ekonomi kreatif untuk digunakan masyarakat. Cukup banyak ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan. Ada sekitar 16 sub sektor ekraf yang perlu dikembangkan," kata Eneng Nurcahyati.

Pihaknya sudah menyelenggarakan Forum Kemitraan Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan tema "Tingkatkan Sinergitas Dunia Industri Pariwisata Guna Meningkatkan Ekonomi Kreatif Yang Berdaya Saing". Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah pihak terkait dalam upaya mendukung pengembangan ekraf termasuk unsur perbankan.

"Dari pelaku ekonomi kreatif yang ada banyak yang bisa dikembangkan dan di fasilitasi oleh perbankan. Salah satunya fasilitasi kredit untuk pengembangan usahanya. Proses pembukuan juga perlu dilakukan pembinaan, sehingga skill pelaku usaha bisa ditingkatkan," kata dia.

Eneng Nurcahyati
Salah satu kegiatan dinas pariwisata Provinsi Banten (Foto: disparbanten.go.id)

Selain dukungan bank dari sisi permodalan, kata dia, dalam upaya membantu pengembangan ekraf tersebut PHRI perlu juga ikut berperan serta. Karena melalui hotel dan restoran pengembangan hasil kreativitas ekonomi kreatif bisa juga dikenalkan ke masyarakat luas khususnya wisatawan melalui PHRI.

"Kami minta untuk hotel juga menyiapkan hasil ekonomi kreatif. Bahkan kuliner hingga musik tradisional itu, seharusnya ditampilkan di hotel-hotel di Banten," kata Eneng.

Eneng sebagaimana dilansir Antara mengapresiasi perbankan dan Hotel yang sudah terlebih dahulu membantu pengembangan ekraf. Ia berharap virus positif tersebut bisa terus ditularkan ke stakeholder lain yang ada di Banten.

Kepala Dinas Pariwisata Eneng Nurcahyati
Eneng Nurcahyati dalam sebuah kesempatan acara di Serang (disparbanten.go.id)

"Bagi yang sudah berperan kami apresiasi dan virus kebaikan untuk Banten terus dikembangkan. Salah satu contohnya yakni melalui penggunaan seragam batik daerah masng-masing yang dilakukan oleh stakeholder terkait," katanya.

Eneng juga berharap para pelaku usaha ekonomi kreatif bisa memanfaatkan media sosial untuk membgantu mengenalkan atau mempromosikan hasil karyanya supaya lebih dikenal masyarakat luas dan dunia luar.

"Jika ibu-ibu dan bapak-bapak pelaku ekonomi kreatif yang belum punya media sosial, buat itu. Pelaku ekonomi kreatif juga harus punya sosmed untuk mengenalkan produknya ke masyarakat yang lebih luas," kata Eneng Nurcahyati.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Sambut Asian Games 2018, Ancol Gelar Festival Asia

#PHRI #Persatuan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI) #Wisata Banten #Ekonomi Kreatif
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Menteri Parekraf jelaskan anggaran tersebut guna menjalankan sejumlah program yang dibuat Kemenekraf pada tahun 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Indonesia
Hotel dan Restoran Wajib Bayar Royalti Lagu, PHRI Solo Merasa Keberatan
PHRI Solo merasa keberatan jika hotel dan restoran wajib membayar royalti lagu. Hal itu dikarenakan masih banyak pelaku usaha yang belum memahami kewajiban tersebut.
Soffi Amira - Minggu, 10 Agustus 2025
Hotel dan Restoran Wajib Bayar Royalti Lagu, PHRI Solo Merasa Keberatan
Fun
3 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di IdeaFest 2025, dari Berburu Produk Lokal hingga Diskusi Sinefil
IdeaFest merupakan agenda tahunan yang menjadi moment lini creative hub saling bertemu dan bertukar gagasan hingga ide.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 Juli 2025
3 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di IdeaFest 2025, dari Berburu Produk Lokal hingga Diskusi Sinefil
Lifestyle
IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
Dengan bekal budaya yang melimpah itu, tentu Indonesia bisa jadi negara berdaya lewat penguatan ekonomi kreatifnya.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
IdeaFest 2025 Usung Tema '(Cult)ivate The Culture', Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
Fashion
Dari Prancis ke Jakarta: Kozue & Priscille Perkuat Diplomasi Mode Lewat PINTU Residency
Residency Program PINTU Incubator enjadi langkah strategis untuk mempererat hubungan seni dan budaya Prancis dan Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 Juli 2025
Dari Prancis ke Jakarta: Kozue & Priscille Perkuat Diplomasi Mode Lewat PINTU Residency
Fashion
PINTU Incubator Perkuat Diplomasi Kreatif Lewat Kerja Sama dengan École Duperré Paris
Mempertegas posisinya sebagai program kerja sama bilateral yang berperan penting dalam mendukung para kreator muda dari Indonesia dan Prancis.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
PINTU Incubator Perkuat Diplomasi Kreatif Lewat Kerja Sama dengan École Duperré Paris
Berita Foto
Raker Menteri Ekonomi Kreatif dengan Komisi VII DPR Bahas Laporan Kerja Kemenekraf
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (MenEkraf/KaBekraf) Teuku Riefky Harsya (kiri) dan Wamenekraf Irene Umar (kanan) dan jajaran, mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VII DPR, di Gedung Nusantara I, Kompoleks Perlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Raker Menteri Ekonomi Kreatif dengan Komisi VII DPR Bahas Laporan Kerja Kemenekraf
Lifestyle
Svara Fest, Ruang Temu Musisi dan Pelaku Industri Kreatif di Ibu Kota, Siap Digelar
Festival ini akan berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 19 hingga 20 Juli 2025, berlokasi di Stadion Baseball Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Juni 2025
Svara Fest, Ruang Temu Musisi dan Pelaku Industri Kreatif di Ibu Kota, Siap Digelar
Fashion
Industri Fashion Indonesia Punya Kekuatan Ide Kreatif, Kementerian Ekraf Dukung Langkah ke Pasar Global
Potensi industri fesyen Tanah Air tidak bisa tumbuh sendiri.
Dwi Astarini - Kamis, 19 Juni 2025
Industri Fashion Indonesia Punya Kekuatan Ide Kreatif, Kementerian Ekraf Dukung Langkah ke Pasar Global
Indonesia
Imbas Efisiensi Anggaran Prabowo, Pengusaha Hotel Menjerit Ungkap PHK di Depan Mata
Survei yang dilakukan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jakarta pada April 2025 mengungkap 96,7 persen hotel melaporkan terjadinya penurunan tingkat hunian.
Dwi Astarini - Senin, 26 Mei 2025
Imbas Efisiensi Anggaran Prabowo, Pengusaha Hotel Menjerit Ungkap PHK di Depan Mata
Bagikan